Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 91

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan langkah ini merupakan salah satu upaya
              dalam  menanggulangi  dampak  COVID-19.  Inisiasi  ini  datang  dari  Kemenaker  dan  saat  ini
              kebijakan tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi.

              "Yang  ada  dan  terkait  dengan  kementerian  Ketenagakerjaan  misalnya  relaksasi  tentang
              pembayaran  iuran  BPJS  Ketenagakerjaan.  Itu  memang  inisiasinya  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan.  Di  mana  posisinya?  kami  sudah  selesai  dan  tinggal  mengeluarkan,  sudah
              selesai harmonisasinya, sudah di Setneg tinggal ditandatangani oleh bapak presiden. Mungkin
              dalam waktu yang tidak lama lagi peraturan pemerintah tersebut akan rilis," kata Ida dalam
              Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu 8 Juli 2020.

              Menurut Ida terhadap kebijakan tersebut saat ini sudah sedang tahap finalisasi. Dia berharap
              dalam waktu tak lama lagi, aturan tersebut dapat segera ditandatangani Jokowi dan segera
              dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat  "Diperkirakan dalam waktu yang tidak lama, iuran
              akan  segera  turun.  Itu  yang  inisiatifnya  ada  di  kementerian  ketenagakerjaan.  Saya  kira  ini
              prosesnya sudah kita bicarakan panjang, sudah ada proses harmonisasi, dan sudah selesai,
              sekarang tinggal rilis di Kementerian Setneg," ujarnya.

              Diberitakan  sebelumnya,  Pemerintah  berencana  untuk  memotong  iuran  program  Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) hingga 90 persen selama tiga bulan sejak
              ketentuan  berlaku.  Pemotongan  itu  bisa  diperpanjang  kembali  tergantung  kebijakan
              pemerintah.

              Selain itu, akan terdapat penundaan pembayaran iuran program Jaminan Pensiun (JP) hingga
              70 persen. Artinya, peserta cukup membayar 30 persen iuran selama tiga bulan dan sisanya
              dibayarkan dalam enam bulan sejak aturan berlaku. Adapun, pemotongan atau penundaan iuran
              tidak berlaku bagi program Jaminan Hari Tua (JHT)..











































                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96