Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 87
Menanggapi kemungkinan adanya reshuffle tersebut, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) mengatakan bahwa reshuffle menjadi
wewenang penuh Presiden Jokowi. "Itu memang kewenangan prerogatif Presiden. Hak Presiden
untuk mengumumkan, mengganti, mengingatkan menteri. Memang kewenangan Presiden,"
ujar pria yang akrab disapa Cak Imin usai menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai
Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta
Pusat, Rabu (8/7/2020).
Disinggung mengenai pos-pos kementerian yang dijabat oleh para kader PKB, Cak Imin
mengaku tidak ada kekhawatiran akan adanya pengurangan atau pergeseran kursi menteri.
"Kita optimis enggak ada masalah," katanya.
Menurutnya, sejauh ini tiga menteri dari PKB yakni Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar telah menunjukkan kinerja yang cukup baik.
"Bagus, jalan bagus," katanya menilai kinerja ketiga menteri dari PKB.
Disinggung mengenai nama Mendag yang jarang terlihat di pemberitaan media, ia menilai
sejauh ini juga tidak ada masalah. "Nggak ada yang menyerang, oke-oke saja," katanya. Begitu
pula soal nama Ida Fauziyah yang dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) juga dinilai
kurang greget, dirinya mengaku tidak tahu.
"Nggak tahu saya. Sejauh ini ketiganya sudah bagus. Tapi itu penilaian saya, tapi Presiden
punya penilaian sendiri," katanya.
Wakil Ketua DPR ini mengaku sejauh ini juga belum ada pembicaraan dengan Presiden Jokowi
mengenai isu reshuffle. Karena itu, dirinya optimistis kursi ketiga menteri PKB bakal aman.
"Nggak lah (pengurangan atau pergeseran, red). Aman," pungkasnya.
(Ari).
86