Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 82

MENAKER KLAIM KEDATANGAN 156 TKA CHINA AGAR BISA REKRUT 950 PEKERJA
              LOKAL

              JAKARTA  -    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah  mengklaim kedatangan 156
              tenaga kerja asing (TKA) asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimaksudkan agar
              proyek  yang  digarap  PT  Virtue  Dragon  Nickel  Industry  (VDNi)  tersebut  bisa  merekrut  950
              pekerja lokal. Karena, sudah ada perjanjian antara pemerintah Konawe dengan VDNi untuk
              merekrut 5.000 pekerja lokal.
              "Saya  menyampaikan  kesekian  kalinya  bahwa  penggunaan  TKA  di  masa  pandemi  ini  justru
              untuk menjaga dan memberikan kesempatan kerja di dalam negeri. Kemarin baru ada tanda
              tangan antara pemerintah daerah Konawe dengan Industri Virtue Dragon yang akan merekrut
              5.000 tenaga kerja lokal. Jadi bapak ibu, kehadiran 156 TKA di perusahaan itu akan merekrut
              950 orang tenaga kerja lokal dan diperkirakan akan menyerap 5.000 tenaga kerja lokal," klaim
              Ida dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
              Rabu (8/7/2020).

              (   "Kemudian ada Permenkumham yang memperbolehkan merekrut TKA dengan memenuhi
              protokol kesehatan yang ketat, karantina 14 hari di negara mereka, kemudian 14 hari di sini.
              Kami  menyepakati  menunda  sementara  sudah  dilakukan,  kondisi  aman  itu  kami  melakukan
              koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra setelah melakukan koordinasi bersama dengan
              Gugus Tugas maka diberi kesempatan mendatangkan TKA," papar Ida.

              (  Ida menambahkan, pihaknya juga harus hati-hati mendengarkan pandangan dari masyarakat
              dan  juga  Komisi  IX  DPR.  Beberapa  proses  dilakukan  hingga  akhirnya  156  TKA  China  itu
              didatangkan ke Indonesia. "Ketika akan dimulai pun akan mendatangkan setelah secara virtual
              kami melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan forkopimda. Kami
              menghargai betul apa yang menjadi saran masukan bapak ibu yang kami hormati," tandasnya.
              (cip).







































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87