Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 48
Title MENAKER: CUKAI ROKOK NAIK, JANGAN SAMPAI ADA PHK
Media Name liputan6.com
Pub. Date 23 September 2019
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4069657/menaker-cukai-rokok-naik- jangan-
Page/URL
sampai-ada-phk
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri berharap tak ada pemutusan
hubungan kerja (PHK) dari industri rokok atas kenaikan cukai rokok di tahun depan.
Alasanya, industri rokok didominasi oleh pekerja perempuan. Selain itu, mereka juga
memiliki pendidikan terbatas dan tak lagi muda (paruh baya).
"Kita sih minta jangan sampai ada PHK di industri rokok karena di industri ini kan
didominasi pekerja perempuan, juga tak lagi muda dengan pendidikan terbatas,"
ujarnya di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Hanif menerangkan, dari industri sendiri telah ada permintaan diskusi terkait
keputusan Pemerintah menaikkan cukai rokok ini pada tahun depan.
"Belum ada laporan, tapi ada permintaan-permintaan dari industri rokok untuk
diskusikan kenaikan cukai rokok ini," kata dia.
Asal tahu saja, Pemerintah memutuskan akan menaikkan cukai rokok sebesar 23
persen pada tahun 2020. Salah satunya pertimbanganya ialah menekan
pengendalian jumlah perokok di Indonesia.
Indef: Kenaikan Cukai Rokok di 2020 Terlalu Tinggi
Pemerintah berencana untuk menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen dan
harga jual eceran naik 35 persen. Hal tersebut pun menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima
Yudhistira mengatakan, rencana kenaikan cukai ini terlalu tinggi. Dia menilai,
kenaikan cukai tersebut hanya akan memberi dampak negatif terhadap petani.
"Ya, terlalu tinggi dan pemerintah enggak punya roadmap yang jelas. Kan harusnya
kalau mau dinaikkan konsisten bertahap mengikuti inflasi," ujar Bhima di Balai
Kartini, Jakarta, Kamis (19/9).
"Pemerintah harus orientasi kembalilah tujuan dari pengenaan cukai rokok. Karena
dampak ke petani dan konsumen justru nanti negatif," sambungnya.
Page 47 of 135.