Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 44
Dalam audiensi dengan Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI. Sudarto
juga menyampaikan lima tuntutan sebagai berikut: 1. Menolak kenaikan tarif cukai
industri hasil tembakau sebesar 23% dan harga jual eceran (HJE) sebesar 35%
karena dampaknya dapat merugikan pekerja (penurunan penghasilan dan bahkan
PHK) 2. Kenaikan cukai industri hasil tembakau wajib memperhatikan masukan dari
serikat pekerja dan pihak-pihak terkait lainnya.
3.Industri rokok kretek sebagai industri khas Indonesia dan padat karya hendaknya
mendapat perhatian lebih dari pemerintah terutama terkait aspek kelangsungan dan
kesejahteraan pekerja.
4. Kenaikan tarif cukai dan HJE yang tinggi akan berpotensi menumbuhkan rokok
illegal, yang sangat berdampak kepada semua pihak terkait 5. Penggunaan dana
bagi hasil cukai-hasil tembakau (DBHC-HT) memasukan aspek kesejahteraan dan
perlindungan pekerja rokok dalam pemanfaatannya.
Page 43 of 135.