Page 185 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 185
"Hari ini kami dari Aliansi Buruh Banten Bersatu serentak di delapan wilayah kota dan kabupaten
se- Banten turun ke jalan menggelar aksi tujuannya menyampaikan aspirasi kita agar wali kota
dan bupati se- Banten merekomendasikan UMK tahun 2022 di Banten sebesar 13,5 persen," kata
Presidium AB3, Deddy Sudrajat.
Deddy mengatakan permintaan kenaikan UMK untuk tahun 2022 ini diambil berdasarkan survei
yang dilakukan di pasar-pasar tradisional terkait harga barang kebutuhan pokok.
"Kita merekomendasikan itu, karena kita telah melakukan survei di pasar tradisional tentang
harga barang kebutuhan pokok yang terus naik sehingga kami merekomendasikan kenaikan itu
kepada pemerintah," ujar Deddy.
Gubernur Banten Wahidin Halim memang mengisyaratkan kenaikan UMK tahun 2022 sama
dengan tahun sebelumnya, yakni 1,5 persen. Hal ini mengingat pembahasan UMP dan UMK
sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP Nomor
36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
"Kita berharap pak wali kota Tangerang bisa merekomendasikan aspirasi kita kepada gubernur
dan kemudian bisa menetapkan sesuai keinginan kita paling lambat 30 November 2021
mendatang. Namun, kalau ternyata tidak sesuai maka kita akan menggelar mogok daerah se-
Banten," tegas Deddy.
184