Page 188 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 188
Judul DKI Disarankan Menaikkan UMP 2022 4 Persen
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1723981/dki-
disarankan-menaikkan-ump-2022-4-persen
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-11-18 21:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bhima Yudhistira (Direktur dari Center of Economic and Law Studies (Celios)) Yaitu
2,48 persen dan kalau berani ambil langkah menaikan lebih tinggi sesuai dengan proyeksi inflasi
tahun 2022 bisa lebih dari 4 persen
neutral - Bhima Yudhistira (Direktur dari Center of Economic and Law Studies (Celios)) Untuk
melindungi dari tren kenaikan inflasi juga sebagai jaring pengaman bagi pekerja rentan. Tidak
perlu ikut aturan UU Cipta Kerja ketika dirasa kenaikannya relatif terlalu kecil
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Setelah melakukan simulasi, tentu akan
ditetapkan gubernur, nilainya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata kenaikan
upah minimum 1,09 persen. Ini rata-rata nasional, kita tunggu saja para gubernur
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Tidak diputuskan secara sepihak, kami
harus mendengarkan pendapat, masukan, harus dialog, harus diskusi dan ini yang terus
dilakukan
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Nanti pada waktunya akan
disampaikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada prinsipnya kami akan memberikan
yang terbaik
Ringkasan
Ekonom sekaligus Direktur dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira
menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai
dengan proyeksi inflasi 2022. Yaitu sebesar 3-4 persen. Pasalnya, kata Bhima, hal tersebut telah
sesuai seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 yang
mengamanatkan kenaikan upah ditentukan dari pertumbuhan ekonomi ditambah dengan inflasi.
"Yaitu 2,48 persen dan kalau berani ambil langkah menaikan lebih tinggi sesuai dengan proyeksi
inflasi tahun 2022 bisa lebih dari 4 persen," kata Bhima dalam pesan singkat, Kamis (18/11).
187