Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 198
Judul Pemprov Sultra Raih Penghargaan Pembinaan Produktivitas
Paramakarya 2021
Nama Media mnctrijaya.com
Newstrend Penghargaan Paramakarya Tahun 2021
Halaman/URL https://www.mnctrijaya.com/news/detail/47788/pemprov-sultra-raih-
penghargaan-pembinaan-produktivitas-paramakarya-2021
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 21:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Apresiasi juga saya sampaikan kepada jajaran
pemerintah daerah yang telah peduli dan memberikan perhatian serta pembinaan terhadap
dunia usaha di daerahnya masing-masing
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Paramakarya yang berarti karya unggul, pada
hakikatnya merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada perusahaan yang berhasil
meningkatkan dan mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut,
dari 2018, 2019, dan 2020
neutral - L.M. Ali Haswandy (Plt Kadis Nakertrans Sultra) Alhamdulillah kita mendapatkan
penghargaan Paramkarya ini. Mudah-mudahan Perusahaan PT. Satria Jasa Sentosa dapat
menjadi contoh bagi pelaku usaha yang lain seperti yang dipesankan Wapres tadi, sehingga
Perusahaan atau UKM kita dapat lebih baik lagi
neutral - L.M. Ali Haswandy (Plt Kadis Nakertrans Sultra) Semoga dengan diraihnya penghargaan
ini makin memotivasi dan meningkatkan semangat bagi Pemprov Sultra dan kalangan dunia
usaha di Sultra untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam peningkatan produktivitas tenaga
kerja
Ringkasan
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra meraih penghargaan pembinaan produktivitas
Paramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan. Penghargaan tersebut diterima oleh L.M.
Ali Haswandy mewakili Gubernur Sultra dari Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin Di Jakarta,
Kamis (18/11/2021). Sementara itu, Ida Fauziyah mengatakan Paramakarya 2021 merupakan
penghargaan produktivitas yang ke-11 kalinya diberikan sejak 12 Januari 1994 oleh Presiden
Soeharto saat itu.
197