Page 226 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 226

Judul               Upah Minimum Provinsi (UMP) Sultra Tahun 2022 Naik 0,7 Persen
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://rri.co.id/kendari/ekonomi/1263772/upah-minimum-provinsi-
                                    ump-sultra-tahun-2022-naik-0-7-persen
                Jurnalis            Idham
                Tanggal             2021-11-18 20:08:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              tahun 2022. Gubernur Sultra Ali Mazi yang di bacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Hj.Nur Endang
              Abbas di Kendari, Kamis (18/11/2021) mengungkapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
              Sultra  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  tahun  2022  sebesar  Rp.2.710.595  atau  mengalami
              kenaikan 0,7 persen dibandingkan UMP tahun 2021 sebesar Rp.2.552.014.


              UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) SULTRA TAHUN 2022 NAIK 0,7 PERSEN

              Kendari : Pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) mengumumkan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) tahun 2022. Gubernur Sultra Ali Mazi yang di bacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Hj.Nur
              Endang Abbas di Kendari, Kamis (18/11/2021) mengungkapkan berdasarkan Surat Keputusan
              Gubernur  Sultra  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  tahun  2022  sebesar  Rp.2.710.595  atau
              mengalami kenaikan 0,7 persen dibandingkan UMP tahun 2021 sebesar Rp.2.552.014.

              "Jadi SK Gubernur Sultra Nomor 607 tahun 2021 terhadap UMP 2022 itu mulai berlaku pada 1
              Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022."Ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi
              Sultra Nur Endang Abbas. Sekda Sultra juga mengungkapkan, penyesuaian nilai upah minimum
              provinsi  dihitung  dan  ditetapkan  berdasarkan  data  yang  bersumber  dari  lembaga  yang
              berwenang di bidang statistik yang disampaikan kepada Menteri Ketenagakerjaan dan melalui
              surat  edaran  Menaker  Nomor:B-M/383/HI.01.00/XI/2021  tanggal  9  November  2021  tentang
              penyampaian data perekonomian dan ketenagakerjaan dalam penetapan upah minimum tahun
              2022 untuk wilayah Sultra dan UMP 2022 tersebut berlaku di seluruh kabupaten/kota se Provinsi
              Sultra yang belum mempunyai upah minimum kabupaten dan kota. "Dari 17 kabupaten dan kota
              di Sultra yang sudah memiliki dewan pengupahan yakni Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan
              Konawe  Utara,  sehingga  dari  tiga  wilayah  itu  akan  berhak  mengumumkan  UMK  masing-
              masing."Ungkap Sekda.

              Sementara  Kabupaten  Muna,  Muna  Barat,  Buton  Utara,  Wakatobi,  Bombana,  Buton  Selatan,
              Buton Tengah, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan dan Kota Baubau, mengacu pada
              UMP provinsi.
                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231