Page 273 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 273
Judul Kemnaker Sebut UMP Indonesia Tinggi, Begini Faktanya
Nama Media idntimes.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/kemnaker-
sebut-ump-indonesia-tinggi-begini-faktanya
Jurnalis Lia Hutasoit
Tanggal 2021-11-18 19:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan upah minimum di Indonesia
terlalu tinggi, serta sulit Dijangkau oleh pengusaha. Menurutnya hal ini akan berdampak negatif
pada implementasi di lapangan. Indeks median, idealnya ada di kisaran 0,4 hingga 0,6 persen,
namun menurutnya Indonesia sudah lebih dari satu persen.
KEMNAKER SEBUT UMP INDONESIA TINGGI, BEGINI FAKTANYA
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan upah
minimum di Indonesia terlalu tinggi, serta sulit Dijangkau oleh pengusaha. Menurutnya hal ini
akan berdampak negatif pada implementasi di lapangan. Indeks median, idealnya ada di kisaran
0,4 hingga 0,6 persen, namun menurutnya Indonesia sudah lebih dari satu persen.
"Besaran UM saat ini hampir di seluruh wilayah sudah melebihi median upah, bahkan Indonesia
menjadi satu-satunya negara dengan Kaitz Index lebih besar dari satu," kata Ida dalam
keterangannya, Kamis (18/11/2021).
1. Ada 49,67 persen pekerja digaji di bawah upah minimum Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA
FOTO/Siswowidodo) Dalam Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2021 ada
139,81 juta orang yang masuk kategori angkatan kerja. Terdiri dari 8,75 juta pengangguran,
131,06 juta pekerja, 84,14 juta adalah pekerja penuh, 35,50 juta pekerja paruh waktu dan 11,42
juta lainnya setengah pengangguran.
Rata-rata upah atau gaji secara nasional adalah Rp2,86 juta. Provinsi dengan rata-rata upah
atau gaji bersih per bulan tertinggi ditempati oleh Kepulauan Riau Rp4,30 juta, DKI Jakarta
Rp4,12 juta, dan Papua Rp4,04 juta.
Sedangkan tiga provinsi terendah adalah Sulawesi Barat Rp1,94 juta, Jawa Tengah Rp2,19 juta,
dan Nusa Tenggara Barat Rp2,21 juta. Selain itu, data Sakernas pada Februari 2021 juga
menungkapkan 49,67 persen pekerja masih digaji di bawah upah minimum.
272