Page 278 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 278

Usulan itu disertai pengajuan kelompok pekerja yang meminta kenaikan Rp 300 ribu. Pemprov
              memutuskan,  semua  usulan  itu  ditampung  dan  belum  ditentukan  angka  finalnya.  Instansi
              tersebut juga menjajaki opsi baru.

              Yang DIYajaki adalah kemungkinan menaikkan UMP di atas angka yang telah diusulkan dewan
              pengupahan.  Tenaga  kerja  dan  transmigrasi  (disnakertrans)  diminta  berkonsultasi  ke
              Kementerian  Tenaga  Kerja.  ’’Konsultasi  itu  terkait  dengan  mungkin  atau  tidak  apabila
              kenaikannya bisa mencapai angka Rp 100 ribu,’’ kata Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu
              Bagijo.

              Dia menjelaskan, gubernur memiliki argumen bahwa usulan kenaikan UMP sebesar Rp 22.700
              berdasar PP 36/2021 belum membuat UMK naik. Karena itu, apakah diizinkan apabila ada spare
              kenaikan hingga Rp 100 ribu.

              Himawan menyatakan, masih ada waktu untuk berkonsultasi. Sesuai dengan rencana, UMP akan
              diumumkan pada 19 November mendatang. Ada waktu dua hari bagi dia dan Sekdaprov untuk
              berkonsultasi  ke  pusat.  ’’Setelah  ada  jawaban,  kami  segera  sampaikan  kepada  gubernur,’’
              ujarnya.

              Selain  itu,  Gubernur  Khofifah  meminta  Sekdaprov  Jatim  Heru  Tjahjono  berkonsultasi  ke
              Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) tentang
              masalah yang sama.

              Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi yang ikut
              serta  menemui  gubernur  menegaskan  bahwa  sikap  kelompok  pekerja  tetap  sama.  Yakni,
              meminta  pemerintah  mengacu  PP  78/2015  dan  UU  13/2003  tentang  Ketenagakerjaan.
              ’’Penetapan upah, hitungannya berdasar pertumbuhan ekonomi dan inflasi,’’ tegasnya.

              Hasil pembahasan dewan pengupahan: – UMP tahun 2022 diusulkan naik Rp 22.700. – Angka
              tersebut juga disetujui perwakilan pengusaha. Usulan perwakilan pekerja: – UMP tahun 2022
              naik Rp 300 ribu. Usulan pemprov: – Menjajaki kenaikan UMP sebesar Rp 100 ribu.




































                                                           277
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283