Page 357 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 357
Judul Upah Minimum di Kota Mataram Naik 2% pada 2022
Nama Media medcom.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.medcom.id/nasional/daerah/DkqXva6b-upah-minimum-di-
kota-mataram-diperkirakan-naik-2-pada-2022
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-11-18 17:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
minimum pekerja di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 2022 diproyeksikan naik
Rp43.000. Kenaikan tersebut setara hampir 2% dari upah minimum kota tahun 2021 yang
sebesar Rp2.184.450.
UPAH MINIMUM DI KOTA MATARAM NAIK 2% PADA 2022
Mataram: minimum pekerja di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 2022
diproyeksikan naik Rp43.000. Kenaikan tersebut setara hampir 2% dari upah minimum kota
tahun 2021 yang sebesar Rp2.184.450.
"Sebelum ada kesepakatan kita belum bisa menyebut angka pasti, namun kalau melihat hitung-
hitungannya kenaikan sekitar 2% atau Rp43.000," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram, H Rudi Suryawan, di Mataram, Kamis, 18 November 2021.
Baca: Dia menjelaskan upah minimum di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2022 diproyeksikan
naik 1% atau sekitar Rp23.000 dari upah minimum provinsi (UMP) tahun 2021 sebesar
Rp2.183.883.
"UMP tersebut akan ditetapkan pada tanggal 20 November 2021, sedangkan UMK (upah
minimum kota) kita targetkan ditetapkan 28 November 2021," jelasnya.
Menurutnya Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram akan segera melakukan rapat dengan Dewan
Pengupahan, Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo), dan Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (SPSI) Kota Mataram untuk membahas penetapan upah minimum kota.
Penetapan UMK sekarang lebih mudah karena tolok ukurnya hanya kondisi perekonomian dan
ketenagakerjaan. "Jadi tidak melihat penghasilan bruto, dan kita sudah ada arahan dari Menteri
Tenaga Kerja, begitu juga dengan rumusnya. Jadi sekarang lebih mudah memprediksi kenaikan
UMK," ujarnya.
356