Page 359 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 359

Manfaat JKP ada tiga berupa uang tunai, akses informasi lapangan kerja, dan pelatihan kerja.
              Kita harapkan tidak ada PHK besar-besaran. Namun, apabila mengalami PHK, pemerintah telah
              mempertimbangkan dan menghadirkan program baru JKP ini, ujarnya.

              Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menuturkan, cakupan kepesertaan JKP
              meliputi harus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di bawah 54 tahun, dan sebelumnya
              memiliki status hubungan kerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan Perjanjian
              Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

              Upah  menjadi  acuannya  karena  [eks-pekerja]  PKWT  wajib  memastikan  tanggal  mulai  dan
              tanggal berakhir perjanjian kerja. Harus dipastikan, bukan karena selesai kontrak. Selain itu,
              setiap peserta harus terdaftar dalam 4 program jaminan sosial yaitu JKK [Jaminan Kecelakaan
              Kerja],  JKM  [Jaminan  Kematian],  JHT  [Jaminan  Hari  Tua],  dan  JKN  [Jaminan  Kesehatan
              Nasional), tuturnya.

              Mengenai data JKN, BPJAMSOSTEK bersinergi dengan BPJS Kesehatan. Kamudian, memastikan
              validitas  identitas berdasarkan  nomor  induk  kependudukan  (NIK)  serta  data  hubungan  kerja
              menurut PKWTT dan PKWT. Ini menjadi syarat pengajuan dari sisi PHK dan dokumen pelengkap.

              Periode  pengajuan  sejak  dinyatakan  PHK  sampai  dengan  3  bulan  sejak  ter-PHK.  Harus  ada
              komitmen  untuk  bekerja  kembali  dan  melampirkan  bukti  PHK,  ucap  Direktur  Pelayanan
              BPJAMSOSTEK.

















































                                                           358
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364