Page 363 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 363

"Jangan salahkan presidennya, tapi kan memang situasi ekonomi global dan nasional sedang
              tidak bagus akibat Pandemi COVID-19," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker, Indah Anggoro
              Putri kepada detikcom, Kamis (18/11/2021).

              Indah menekankan, bahwa memang selama periode Jokowi kondisi ekonomi, baik global dan
              domestik  beberapa  kali  mengalami  guncangan.  Terakhir  tentu  saja  yang  diakibatkan  oleh
              pandemi COVID-19.

              Melansir  CNBC  Indonesia,  Kamis  (18/11/2021)  kenaikan  UMP  1,09%  sebenarnya  lebih  baik
              ketimbang 2021. Tahun ini, rata-rata UMP di seluruh provinsi adalah Rp 2.684.740,31 per bulan.
              Naik tipis 0,46% dibandingkan 2020.

              Akan tetapi, laju kenaikan UMP memang semakin menurun. Pada masa pemerintahan Presiden
              Joko Widodo (Jokowi) 2015-2021, UMP naik rata-rata 8,66% setiap tahunnya. Jauh lebih rendah
              ketimbang masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang 12,69% per
              tahun.
              Sementara pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004, rata-rata UMP naik 21%.
              Kemudian  pada  pemerintahan  Presiden  Abdurrahman  Wahid  1999-2001,  kenaikan  UMP
              mencapai 24,82% saban tahunnya.

              Sedangkan kala pemerintahan Presiden BJ Habibie yang singkat itu (1998-1999), kenaikan UMP
              rata-rata 15,42% per tahun. Jadi kenaikan UMP pada masa pemerintahan Presiden Jokowi sejauh
              ini adalah yang terendah pada era Reformasi.














































                                                           362
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368