Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 74

Karena itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan maka
              upah minimum ditetapkan berdasarkan wilayah yaim upah minimum provinsi (UMP) dan upah
              minimum kabupaten (UMK).

              Sementara upah minimum sektoral (UMS) tidak lagi ditetapkan berdasarkan aturan itu, kecuali
              yang ditetapkan sebelum 2 November 2020 yang berlaku hingga masanya telah berakhir atau
              UMP-/UMK di wilayah tersebut telah melebihi UMS.

              Menaker mengatakan dengan mencermati upah minimum yang berlaku saat ini, tidakmemiliki
              korelasi dengan angka rata-rata konsumsi, median upah atau bahkan tingkat pengangguran.

              Dia  memberi  contoh  bagaimana  suatu  kabupaten  dan  kota  saling  bersebelahan  terkadang
              memiliki nilai upah minimum dengan jarak yang besar. Selain itu terdapat kabupaten dengan
              angka pengangguran tinggi dan mayoritas penduduk bertani tapi karena keberadaan wilayah
              industri menyebabkan daerah itu dipaksa memiliki nilai UMK yang sangat tinggi.

              Penetapan upah minimum yangtidaksesuai perundangan itu, jelasnya, berpotensi menyebabkan
              turunnya indeks daya saing Indonesia khususnya pada aspek kepastian hukum dan menurunkan
              kepercayaan investor terhadap sistem hukum Indonesia.

              "Apabila  ditetapkan  lebih  tinggi  dari  ketentuan  akan  berpotensi  terhambatnya  perluasan
              kesempatan  kerja,  kemungkinan  terjadinya  subtitusi  tenaga  kerj  a  ke  mesin  itu  juga  tinggi.
              Kemudian kita tidak berharap adanya PHK karena ini memicu terjadinya PHK," ujarnya.

              Menaker  juga  mengatakan  penetapan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  semua  provinsi  akan
              dilakukan paling lambat pada 21 November2021 dengan prosesnya harus berdasarkan Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              "Gubernur  harus  menetapkan  UMP  paling  lambat  tanggal  21  November2021  dankarena21
              November merupakan hari libur nasional maka penetapannya di-lakukanpalinglambatsatuhari
              sebelumnya yaitu tanggal20Novem-ber," kata Menaker.

              Sementara  untuk  penetapan  upah  minimum  kabupaten/kota  (UMK)  dilakukan  paling  lambat
              pada30November2021 dan harus dilakukan setelah adanya penetapan UMP.

              Ida menjelaskan bahwa batas waktu penetapan itu juga sudah ditegaskan kembali oleh Menteri
              Dalam Negeri 561/6393/SJ Hal Penetapan Upah Minimum tahun 2022.

              Dia  mengatakan  bahwa  berdasarkan  PP  Nomor  36  Tahun  2021,  yang  merupakan  turunan
              Undang-Undang  Cipta  Kerja,  tidak  ada  lagi  penetapan  upah  minimum  berdasarkan  sektoral
              atauyang dikenal dengan singkatan UMS.

              Namun, UMS yang ditetapkan sebelum 2 November 2020 tetap berlaku hingga masa berlakunya
              berakhir atau UMP/UMK di wilayah tersebut telah melebihi, jumlahnya.

              Menaker juga kembali menegaskan bahwa upah minimum adalah upah terendah yang ditetapkan
              pemerintah dan berlaku bagi pekerjadengan masa kerjaku-rang dari satu tahun.

              Bagi peketja dengan masa ker-jalebih dari satu tahun seharusnya menggunakan upah efektif
              berdasarkan struktur dan skala upah di masing-masing perusahaan.

              "Dengan demikian kenaikan upah masing-masing pekerja atau buruh akan sangat bergantung
              dengan produktivitas yang dihasilkan," tegas Ida.






                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79