Page 79 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 79
Judul Sebut Upah Minimum Terlalu Tinggi, Menaker Tidak Peka Keadaan
Nama Media infoindonesia.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.infoindonesia.id/read/2021/11/19/10031/sebut-upah-
minimum-terlalu-tinggi-menaker-tidak-peka-keadaan
Jurnalis Khoirur Rozi
Tanggal 2021-11-19 05:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anshori Siregar (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Menurut saya pernyataan itu tidak
patut. Seharusnya seorang Menteri berempati dengan kondisi buruh Indonesia yang semakin
hari kondisinya semakin terbebani dengan berbagai kebutuhan hidup yang terus meningkat
negative - Anshori Siregar (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Menjadi hal yang umum terjadi bahwa
upah yang dibawa pulang oleh buruh ke rumah kerap tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup
selama satu bulan. Banyak buruh yang ‘gali lobang tutup lobang’ alias berhutang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu sangat beralasan apabila buruh menuntut
kenaikan upah
negative - Anshori Siregar (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Sudah seharusnya Menaker mencabut
pernyataan yang tidak patut tersebut. Selanjutnya sehubungan dengan kenaikan UMP/UMK saya
meminta pemerintah mencarikan jalan keluar terbaik, dengan bersikap bijaksana atas berbagai
aspirasi pada aksi unjuk rasa serikat pekerja/serikat buruh
Ringkasan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Anshori Siregar menyayangkan pernyataan Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah soal upah minimum di Indonesia terlalu tinggi. Ia
menilai pernyataan ini tidak pantas disampaikan saat pekerja terbebani kebutuhan hidup yang
terus meningkat.
SEBUT UPAH MINIMUM TERLALU TINGGI, MENAKER TIDAK PEKA KEADAAN
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Anshori Siregar menyayangkan pernyataan Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah soal upah minimum di Indonesia terlalu tinggi. Ia
menilai pernyataan ini tidak pantas disampaikan saat pekerja terbebani kebutuhan hidup yang
terus meningkat.
78