Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 165
Judul Kemenaker Ungkap Alasan 103 Perusahaan Belum Bayar THR 2020
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210413164625-92-
629405/kemenaker-ungkap-alasan-103-perusahaan-belum-bayar-thr-
2020
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-13 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja) Karena terkait dengan proses pemutusan
hubungan kerja yang belum selesai
negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja) Saya belum update nama
perusahaannya. Ada di pengawasan. Sedang diproses
positive - Aloysius Uwiyono (pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Indonesia) Selama
pekerja masih aktif bekerja, ya berhak menerimanya, kalau dia sudah di-PHK ya harus terima
THR secara proporsional
Ringkasan
Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja Dinar Titus Jogaswitani menjelaskan penyebab 103 perusahaan belum membayar
THR di tahun lalu. Ia menyebut salah satunya adalah proses pemutusan hubungan kerja (PHK)
yang sedang berlangsung di perusahaan tersebut. "Karena terkait dengan proses pemutusan
hubungan kerja yang belum selesai," ujar Dinar saat dihubungi CNNIndonesia.com Selasa (13/4).
Dinar menuturkan hingga saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus melakukan
pemeriksaan, pengawasan dan panggilan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengalami
persoalan hubungan industrial tersebut.
KEMENAKER UNGKAP ALASAN 103 PERUSAHAAN BELUM BAYAR THR 2020
Jakarta - Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Dinar Titus Jogaswitani menjelaskan penyebab 103 perusahaan belum
membayar THR di tahun lalu.
164