Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 186

Oleh karenanya, untuk memantau kepatuhan pengusaha dalam pemberian THR ini, Menaker
              meminta bantuan kepada tiap-tiap kepala daerah. Kendati sudah ada SE tersebut, namun Wali
              Kota  Malang  Sutaji  menyebut  pengaplikasikan  kewajiban  membayarkan  THR  tersebut  akan
              disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

              "Kita  anjurkan  nanti  ya.  Tentu  disesuaikan  dengan  kondisi  di  lapangan,"  jawabnya  Walikota
              Sutiaji singkat.

              Dalam artian, jika pengusaha di Malang Raya sudah mulai pulih, maka penerapan SE tersebut
              bisa dijalankan.

              Dikonfirmasi di tempat terpisah Kepala Disas tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok
              Wardoyo  menghimbau  pengusaha  dan  pekerja  membuat  kesepakatan  dalam  strategi
              pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

              Ia  mengimbau  agar  pengusaha  untuk  membayar  THR  secara  kontan.  Namun  jika  tidak
              memungkinkan pembayaran secara kontan, maka pembayaran dapat dilakukan secara periodik
              sesuai kesepakatan bersama.

              "Tentukan strategi agar THR tidak dicicil. Nah ini management harus mengantisipasi. Misal THR
              dicicil, tidak apa-apa asal sesuai dengan kesepakatan," lanjutnya.

              Pewarta:  Intan  Refa  Septiana  MALANG  KOTA  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)
              mengeluarkan aturan mengenai pemberian tunjangan hari raya (THR). Aturan tersebut tertuang
              dalam SE Nomor M/6/HK.04/IV/2021.

              Dalam  surat  edaran  tersebut,  pengusaha  wajib  membayarkan  THR  kepada  karyawan  secara
              penuh.  Hal  ini  cukup  berbeda  jika  dibandingkan  dengan  tahun  2020,  dimana  pemerintah
              melonggarkan pengusaha dalam pemberian THR.
              Perekonomian yang mulai pulih, menjadi salah satu pertimbangan Menteri Tenaga Kerja Ida
              Fauziyah.

              Oleh karenanya, untuk memantau kepatuhan pengusaha dalam pemberian THR ini, Menaker
              meminta bantuan kepada tiap-tiap kepala daerah. Kendati sudah ada SE tersebut, namun Wali
              Kota  Malang  Sutaji  menyebut  pengaplikasikan  kewajiban  membayarkan  THR  tersebut  akan
              disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

              "Kita  anjurkan  nanti  ya.  Tentu  disesuaikan  dengan  kondisi  di  lapangan,"  jawabnya  Walikota
              Sutiaji singkat.

              Dalam artian, jika pengusaha di Malang Raya sudah mulai pulih, maka penerapan SE tersebut
              bisa dijalankan.

              Dikonfirmasi di tempat terpisah Kepala Disas tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok
              Wardoyo  menghimbau  pengusaha  dan  pekerja  membuat  kesepakatan  dalam  strategi
              pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

              Ia  mengimbau  agar  pengusaha  untuk  membayar  THR  secara  kontan.  Namun  jika  tidak
              memungkinkan pembayaran secara kontan, maka pembayaran dapat dilakukan secara periodik
              sesuai kesepakatan bersama.
              "Tentukan strategi agar THR tidak dicicil. Nah ini management harus mengantisipasi. Misal THR
              dicicil, tidak apa-apa asal sesuai dengan kesepakatan," lanjutnya.

              Pewarta: Intan Refa Septiana.


                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191