Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 188
Hal itu diketahui saat Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan
Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, di Kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (13/4).
Menurut Menaker Ida, pembangunan BLK UPTP di Kota Prabumulih ini direncanakan secara
bertahap. Pemilihan program kejuruan akan didasarkan pada kebutuhan SDM oleh dunia
usaha/industri di Kota Prabumulih dan Sumsel.
"Kita akan kembangkan BLK UPTP ini dalam hal sarana dan prasarana yang cukup lengkap.
Untuk pelatihan sesuai standar kompetensi yang sudah ada, dan juga untuk meningkatkan SDM
yang ada di Prabumulih yang mampu bersaing di pasar kerja," kata Ida Fauziyah.
Menaker Ida berharap proses pendirian BLK berjalan lancar, sehingga manfaat keberadaannya
dapat segera dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan mengatakan untuk pembangunan BLK
UPTP ini lahan yang akan disiapkan Pemkot Prabumulih seluas 17 hektare.
Pada lahan seluas itu akan dibangun 14 bidang kejuruan yang meliputi Teknik Mekanika/Las,
Otomotif, Garmen Apparel, Aneka Kejuruan, Bisnis dan Manajemen, Teknik Informasi dan
Komunikasi.
"Kemudian Teknik Manufaktur, Pertanian, Bangungan, Migas, Refrigeration, Listrik, dan
Elektronika," kata Budi.
Ridho Yahya mengatakan Pemkot Prabumulih siap memenuhi kebutuhan lahan yang diperlukan
untuk mewujudkan pembangunan BLK UPTP di kota itu.
"Kita akan siapkan lahan ini karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Prabumulih dan
Sumatera Selatan," katanya.
Dia berharap agar pembangunan BLK UPTP ini mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai
di dunia usaha dan industri.
"Harapan saya semoga pembangunan BLK UPTP ini dapat segera terwujud, agar bisa
mengembangkan pelatihan yang kompetensi serta menciptakan SDM yang siap bersaing di pasar
kerja," kata Ridho.
187
