Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 20

Pada 2020, Kemennaker menerbitkan SE Menaker Nomor 6 tahun 2020 berupa kelonggaran bagi
              perusahaan yang tidak mampu membayar THR keagamaan pada waktu yang ditentukan sesuai
              ketentuan peraturan perundang-undangan.

              Pada tahun awal Indonesia terpapar virus corona, banyak usaha yang gulung tikar sehingga
              Menteri Ida melonggarkan kebijakannya. Tahun ini akan kembali normal. THR harus dibayarkan
              oleh pemilik usaha paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan.

              Mengingat  pemerintah  sudah  mulai  bergerak  memulihkan  sektor  industri  yang  sempat
              mengalami  kerugian.  Roda  perekonomian  sudah  mulai  bergerak,  kegiatan  ekonomi  nasional
              sudah mulai membaik kembali.

              "Atas dasar itu saya sampaikan, THR keagamaan adalah merupakan pendapatan non upah yang
              wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lambat 7 hari sebelum Hari
              Raya Keagamaan tersebut tiba," ucap Ida Fauziyah tegas.

              Karena tahun ini sudah tak berlaku pelonggaran pembayaran THR karyawan, Ida Fauziyah juga
              mengatur  sanksi  apabila  setiap  pengusaha  lalai  membayarkan  THR.  Sanksi  yang  diterapkan
              Menteri  Ketenagakerjaan  itu  berupa  denda  yang  harus  dibayar  setiap  pengusaha  apabila
              ketahuan tak membayarkan THR karyawan.

              "Terkait denda, pengusaha yang  terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerja atau
              buruh dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas
              waktu kewajiban pengusaha untuk membayar," ucap Ida Fauziyah.

              Tak  hanya  itu  saja,  setiap  pelaku  usaha  yang  tak  membayarkan  THR  karyawan  akan
              mendapatkan sanksi administratif seperti yang dituangkan pada Peraturan Pemerintah Nomor
              36 Tahun 2021 tentang Pengupahan Pasal 9 ayat 1 dan 2.

              "Sanksi administratif tersebut berupa, teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian
              sementara sebagaian atau seluruh alat produksi, dan pembekuan kegiatan usaha," ucap Ida.






































                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25