Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 19
Judul Kabar Gembira, Menaker Ida Fauziyah Pastikan THR untuk Karyawan
Swasta Pencairannya Tak Seperti Tahun Lalu, Ini Jadwal Pencairannya
Nama Media nakita.grid.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://nakita.grid.id/read/022648508/kabar-gembira-menaker-ida-
fauziyah-pastikan-thr-untuk-karyawan-swasta-pencairannya-tak-
seperti-tahun-lalu-ini-jadwal-pencairannya?page=all
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-14 01:51:34
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bulan Ramadan sudah berjalan 2 hari dan 28 hari lagi kita merayakan Hari Raya Idul Fitri atau
lebaran.
KABAR GEMBIRA, MENAKER IDA FAUZIYAH PASTIKAN THR UNTUK KARYAWAN
SWASTA PENCAIRANNYA TAK SEPERTI TAHUN LALU, INI JADWAL PENCAIRANNYA
Nakitaid - Bulan Ramadan sudah berjalan 2 hari dan 28 hari lagi kita merayakan Hari Raya Idul
Fitri atau lebaran. Saat lebaran nanti THR atau Tunjangan Hari Raya adalah hal yang dinanti-
nantikan. Para Menteri saat ini sedang mengatur jadwal pencairan THR. Salah satunya adalah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah gerak cepat agar nasib THR karyawan swasta tak lagi seperti tahun lalu. Kalau
tahun lalu kita tahu pembayaran THR karywan swasta sempat mendapat kelonggaran dari
Menteri Ida karena sedang terjadi pandemi.
Tapi karena tahun ini masih dalam suasana pandemi karyawan swasta masih harap-harap cemas
soal ketentuan pencairan THR. Kekhawatiran itu terjawab dengan Surat Edaran Menteri
Ketenagakerjaan M/6/HK.04/IV/2021, Ida memberikan perintah untuk membayarkan THR
karyawan secara utuh.
"Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
kepada para pekerja atau buruh," ucap Ida pada Senin (12/04). Bukan hanya keputusan sepihak,
Ida sudah berkoordinasi dengan banyak pihak terkait.
Mengenai THR karyawan, Ida sudah merapatkannya bersama lembaga kerja sama tripartit
nasional, tim kerja Dewan Pengupahan Nasional, serta komunikasi yang instens dengan
pengusaha, serikat pekerja, serikat buruh membuat Surat Edaran Menteri itu tercipta. Dan
pastinya, kebijakan ini berbeda dari tahun lalu.
18