Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2020
P. 25

Title          OMNIBUS LAW DINILAI SOLUSI PERLAMBATAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI CORONA
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      15 Maret 2020
                              https://ekbis.sindonews.com/read/1557031/34/omnibus-law-dinilai-solusi -perlambatan-
               Page/URL
                              ekonomi-di-tengah-pandemi-corona-1584258643
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani berharap
               pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja menjadi
               solusi bagi investor untuk berinvestasi di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi
               akibat Covid-19 atau Corona. Sebelumnya Lembaga pemeringkat Moody's Investors
               Service menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, dari 4,9%
               menjadi 4,8%.

               Proyeksi Moody's ini didasarkan pada keberadaan pandemi virus Corona
               menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global. "Harapannya, Omnibus
               Law menjadi salah satu berita yang baik," ujar Rosan di Jakarta.

               Sementara itu, untuk negara-negara G20, prediksi pertumbuhan ekonominya
               masing-masing hanya 2,1%, turun 0,3% dari angka perkiraan sebelumnya.
               Pelemahan konsumsi dan produksi yang utama akan dirasakan oleh Tiongkok,
               tempat wabah virus tersebut bermula.

               Dalam laporannya, Moody's menyebutkan bahwa risiko resesi global semakin
               meningkat, seiring meluasnya wabah virus Corona. Moody's menilai, semakin lama
               wabah ini terjadi akan semakin mempengaruhi kegiatan ekonomi, permintaan
               terganggu dan mengarah ke resesi.

               Untuk itu, Rosan menilai Omnibus Law dapat menjadi solusi baik bagi investor lokal
               maupun asing di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 ini. "Omnibus Law
               ditunggu investor lokal dan asing di tengah ketidakpastian Corona," kata Rosan.

               Sementara itu Ia menilai, bahwa adanya penolakan dari berbagai elemen, termasuk
               buruh, merupakan hak buruh untuk menyampaikan pendapatnya. Menurutnya yang
               terpenting segala aspirasi dari semua pihak dapat ditampung oleh pemerintah.
               "Yang penting komunikasinya bagus, dicari solusi yang terbaik," ungkapnya.

               Rosan menambahkan bahwa demonstrasi wajar dilakukan jika memang pemikiran
               tidak sejalan. Pihak buruh memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.
               "Menurut saya itu wajar," tuturnya. (akr).




                                                       Page 24 of 89.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30