Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2020
P. 26

Title          AKADEMISI: OMNIBUS LAW BAGIAN DARI UPAYA UNTUK MENYEDERHANAKAN REGULASI
               Media Name     tribunnews.com
               Pub. Date      15 Maret 2020
                              https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/15/akademisi-omnibus-law-b agian-dari-
               Page/URL
                              upaya-untuk-menyederhanakan-regulasi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               JAKARTA - Kepala Pusat Kebijakan Publik LPPM Universitas Pendidikan Indonesia,
               Cecep Darmawan, mengatakan bahwa Omnibus Law Cipta Kerja mempunyai
               sejumlah keunggulan. Untuk itu, ia meminta agar semua pihak jangan terburu-buru
               membuat kesimpulan dan menilai bahwa isi regulasi tersebut merugikan pekerja.

               "Masyarakat jangan terlalu apriori," kata Cecep.

               Cecep juga menjelaskan bahwa Omnibus Law Cipta Kerja adalah salah satu upaya
               terobosan hukum dan penyederhanaan hukum di Indonesia. Omnibus Law Cipta
               Kerja dapat menjadi solusi inkonsistensi regulasi dan benturan atau konflik antar-
               peraturan perundang-undangan.

               "Bisa juga menjadi jaminan terhadap kepastian, perlindungan, dan keadilan bagi
               para pemangku kepentingan," ujarnya.

               Selain itu, Cecep menilai bahwa Omnibus Law Cipta Kerja dapat menjadi bagian
               sentralisasi, penyeragaman, penyatuan, dan keterpaduan antara kebijakan pusat
               dan daerah. Sehubungan dengan hal ini, sinergi dan koordinasi antar-pemangku
               kepentingan diharapkan akan meningkat.

               "Ini menjadi bagian dari efisiensi birokrasi dan meminimalisir konflik kepentingan
               antar-pihak tertentu," tambahnya.

               Cecep menilai bahwa masyarakat belum melihat poin-poin positif tersebut. Untuk
               itu, dia mengharapkan pemerintah terbuka dan transparan dalam menyusun RUU
               ini.

               Lebih lanjut, Cecep menyarankan agar pemerintah dapat melakukan dialog secara
               intens dengan berbagai elemen masyarakat.

               "Misalnya kelompok buruh, aktivis lingkungan, pers dan termasuk kalangan kampus,
               dan kelompok-kelompok lain yang akan terdampak. Draf RUU juga masih harus
               diberi masukan dan dikoreksi berbagai pihak," tambahnya..




                                                       Page 25 of 89.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31