Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2020
P. 48

Lulusan Institut Teknologi Medan (ITM) itu mengatakan, banyak hal yang masih
               perlu dibahas dalam RUU Cipta Kerja. Antara lain, penghapusan Analisis Dampak
               Lingkungan (Amdal) dan potensi makin tereksploitasinya lingkungan.

               "Mestinya yang diperkuat adalah inovasi masyarakat, bukan investasi, karena
               investasi itu cenderung eksploitasi. Selain itu, banyak dari RUU tersebut belum
               memiliki naskah akademik. Sehingga kita menilai belum diteliti mendalam," jelasnya.

               Kristian menambahkan, draft ini terkesan terburu-buru. Jika semua regulasi ujung-
               ujung nya ditentukan pemerintah pusat, ditakutkan Indonesia akan kembali ke
               demokrasi terpimpin.

               "Persoalan kita selama ini bukan pada undang-undang, tetapi birokrasi yang
               mengaplikasikan undang-undang itu. Kita bisa melihat bahwa pungutan liar (pungli)
               lebih tinggi daripada biaya operasional perusahaan," katanya..




























































                                                       Page 47 of 89.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53