Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2020
P. 50

Title          TERINFEKSI CORONA DI LINGKUNGAN KERJA, APA BISA DAPAT SANTUNAN BP JAMSOSTEK?
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      14 Maret 2020
                              https://money.kompas.com/read/2020/03/14/170635426/terinfeksi-corona-d i-
               Page/URL
                              lingkungan-kerja-apa-bisa-dapat-santunan-bp-jamsostek
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               JAKARTA, - Pemerintah Indonesia sejauh ini telah mengumumkan 35 kasus baru
               virus corona Covid-19 pada Jumat (13/3/2020). Dengan bertambahnya kasus baru
               tersebut, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia menjadi berjumlah 69
               orang.

               Penyebaran virus yang berasal dari Wuhan China ini semakin meluas. Bahkan di
               Kota Solo, status penanganan kasus corona sudah meningkat menjadi Kejadian Luar
               Biasa (KLB).

               Lalu, apakah jika terjangkit virus corona saat berada di lingkungan kerja bisa
               mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan atau yang saat ini bernama BP
               Jamsostek? Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek,
               Irvansyah Utoh Banja, menjelaskan penanganan virus corona sudah termasuk dalam
               kategori wabah atau KLB, sehingga hal itu tak termasuk lingkup perlindungan
               jaminan sosial ketenagakerjaan, meski kejadiannya berada di tempat kerja.

               "Penyakit ini tergolong wabah atau kejadian luar biasa. Ada aturannya," jelas Utoh
               kepada Kompas.com , Sabtu (14/3/2020).

               Lantaran masuk KLB, pekerja yang diketahui terjangkit virus corona saat bekerja
               tidak mendapatkan manfaat santunan sebagaimana kasus kecelakaan kerja lainnya.

               Hal ini juga berlaku, termasuk untuk pekerjaan di bidang medis di mana ada risiko
               tinggi terpapar virus corona di lingkungan kerja dibandingkan profesi lainnya.

               "Peraturan Kemenkes RI No HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang penetapan infeksi
               corona virus sebagai penyakit yang menyebabkan wabah dan upaya
               penanggulangannya," ujar Utoh.

               Adapun di dalam keputusan keempat aturan tersebut disebutkan, " Segala bentuk
               pembiayaan dalam rangka upaya penanggulangan sebagaimana dimaksud dalam
               diktum kedua dibebankan pada anggaran Kementerian Kesehatan, pemerintah
               daerah, dan atau sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
               perundang-undangan ." Aturan tersebut lebih lanjut dijelaskan, pembiayaan yang
               dimaksud termasuk untuk biaya perawatan bagi kasus suspek yang dilaporkan
               sebelum keputusan menteri berlaku (4 Februari 2020) dengan mengacu pada






                                                       Page 49 of 89.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55