Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 108

"Di sana (agen perorangan) dia kemudian ditawarkan kerja di Turki. Awalnya FJ tidak mau, tapi
              karena diancam untuk bayar ganti rugi uang tebusan di BLKLN Rp30 juta, akhirnya FJ mau ke
              Turki," ujarnya.

              Selanjutnya,  katanya,  selama  sembilan  bulan  bekerja  di  Turki,  FJ  bekerja  tidak  sesuai
              ekspektasi, melainkan mendapat gaji dipotong dan kekerasan fisik. Bahkan dikatakan Pujawati,
              tangan kiri korban mengalami luka bakar hingga meninggalkan bekas sampai sekarang.

              "Karena tidak betah, sang majikannya yang di Turki mengembalikannya ke agen, dari agen,
              kemudian mengirim kembali FJ ini ke Irak. Sama juga di Irak, dia dapat kekerasan fisik dari
              majikannya," ucapna.

              Sampai akhirnya, FJ yang tidak betah dengan kondisi tersebut kabur dari majikannya di Irak
              dan  meminta  perlindungan  ke  KBRI.  Sepulangnya  dari  Irak,  kasus  FJ  kemudian  ditangani
              Bareskrim Polri, terhitung sejak 5 Maret 2020.

              Kini korban dikatakan masih dalam pemantauan, baik dalam hal kesehatan psikologis maupun
              fisik.  Sedangkan  RT,  yang  ditetapkan  sebagai  tersangka  tindak  pidana  perdagangan  orang
              (TPPO), kini telah menjalani penahanan di Mapolda NTB.

              "Jadi  sekarang  kasusnya  masih  dalam  pemeriksaan  saksi-saksi  dan  dokumen.  Nanti  setelah
              semuanya rampung, langsung kita limpahkan ke jaksa peneliti," katanya.

              Pewarta: Dhimas Budi Pratama  Editor: Joko Susilo  COPYRIGHT (c)2020.















































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113