Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 111
Judul Program Padat Karya Tunai di Jalan Nagrek-Rajapolah Terus Digenjot
Nama Media kompas.com
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL https://properti.kompas.com/read/2020/07/20/200225021/program-
padat-karya-tunai-di-jalan-nagrek-rajapolah-terus-digenjot
Jurnalis Suhaiela Bahfein
Tanggal 2020-07-20 20:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) Tujuannya, untuk membuka lapangan pekerjaan
dan menjaga daya beli masyarakat dengan mendistribusikan dana hingga ke desa-desa atau
pelosok
Ringkasan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot Program Padat
Karya Tunai (PKT) di bidang jalan dan jembatan untuk mendukung mitigasi dampak sosial
ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DI JALAN NAGREK-RAJAPOLAH TERUS DIGENJOT
JAKARTA, - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot
Program Padat Karya Tunai (PKT) di bidang jalan dan jembatan untuk mendukung mitigasi
dampak sosial ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Sebagai contoh, salah satu program PKT di bidang tersebut dilaksanakan di Jalan Nagreg-
Rajapolah, Provinsi Jawa Barat , mulai dari KM 43.2 hingga 92.2.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Program PKT dilaksanakan melalui
pembangunan infrastruktur yang melibatkan warga setempat, terutama infrastruktur berskala
kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
"Tujuannya, untuk membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat dengan
mendistribusikan dana hingga ke desa-desa atau pelosok," kata Basuki dalam keterangan
tertulis, Senin (20/7/2020).
Pekerjaan preservasi Jalan Nagreg-Rajapolah ini dilaksanakan berupa pengecatan kereb di
trotoar atau median, pembersihan patok, pembersihan rambu, pengendalian tanaman atau
rumput, dan pembersihan drainase dan pengecetan pada jembatan .
Pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan selama 365 hari kalender atau sejak mulai kontrak
pada 19 Maret 2020.
110