Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 142

pengangguran, dan sudah membuahkan hasil dengan penurunan angka TPT pada tahun 2020
              ini sebesar 0,02% dibanding tahun 2019.

              Menteri Ketenagakerjaaan (Menaker)  Ida Fauziyah  mengatakan, pencapaian yang dihasilkan
              tersebut  diterjang  pandemi  Covid-19.  Pandemi  telah  melumpuhkan  ekonomi,  sehingga
              membuat banyak usaha yang bergerak di sektor pariwisata, transportasi, tekstil, manufaktur,
              dan pangan yang berhenti atau mengurangi operasinya. Pasokan bahan baku lebih terbatas,
              dan di sisi lain juga terjadi penurunan permintaan pasar.
              "Perusahaan besar dan usaha skala menengah banyak yang menghentikan operasinya. Jutaan
              pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Dampak Covid-19 terhadap dunia usaha ini luar
              biasa," ujar Ida Fauziyah di sela-sela membuka Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis In
              Wall) di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan
              PKK) Lembang, Bandung, Minggu (19/7/2020) malam.

              Pembekalan  kewirausahaan  inkubasi  bisnis  bertujuan  memberikan  bekal  dan  pendampingan
              kepada para peserta, sehingga mampu menjadi wirausahawan yang tangguh, inovatif, kreatif,
              dan berdaya saing tinggi.

              "Inkubasi bisnis ini merupakan salah satu tahapan untuk memberdayakan wirausaha maupun
              calon  wirausaha  potensial  melalui  kegiatan  bimbingan  kewirausahaan  dalam  jangka  waktu
              tertentu dan pendampingan usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif dan
              inovatif," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020).

              Menurut Menaker Ida, kewirausahaan menjadi salah satu konsen Kementerian Ketenagakerjaan
              karena jenis usaha ultramikro, mikro, dan kecil menjadi penyerap  tenaga kerja  terbesar, yakni
              lebih dari 70 persen.
              "Jenis  usaha  ultramikro,  mikro,  dan  kecil  ini  strategis  bagi  pekerja  yang  terkena  PHK  dan
              dirumahkan," ucapnya.

              Untuk itu, Kemnaker akan terus mengembangkan berbagai program pelatihan dan melakukan
              sinergi dengan sejumlah stakeholders terkait untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan
              perluasan pasar kerja.

              Salah satu upaya yang dilakukannya ialah dengan memperluas kesempatan kerja (job creation)
              melalui program kewirausahaan.

              "Kami  berharap,  peserta  penerima  program  pembekalan  ini  dapat  menjadi  wirausaha  yang
              mampu bersaing di dalam negeri maupun internasional dan mampu menyerap tenaga kerja,
              sehingga dapat membantu pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja," kata Ida.

              Mantan  Ketua  Fatayat  NU  itu  menyatakan,  hingga  awal  Mei  2020,  data  yang  diterima  dan
              terverifikasi  sebanyak  1,7  juta  orang  korban  PHK  dan  pekerja  yang  dirumahkan.  Angka
              pengangguran diperkirakan bertambah 3-5 persen.

              Dalam mengatasi persoalan tersebut, Ida menyakini, kewirausahaan dapat menjadi jawaban
              untuk  kembali  menarik  banyak  tenaga  kerja.  Kementerian  Ketenagakerjaan  pun  disebutnya
              telah mendesain program kewirausahaan untuk perluasan kesempatan kerja.
              Mulai 2021, kata Ida, Kemnaker akan melaksanakan program kewirausahaan yang terintegrasi
              dan berkelanjutan, sehingga bisa secara efektif membentuk wirausahawan-wirausahawan baru
              dan meningkatkan wirausahawan rintisan sehingga lebih produktif.

              Pilihan tersebut disebutnya menjadi semakin strategis di tengah fakta bonus demografi yang
              sedang terjadi di Indonesia.

                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147