Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 173
Judul Sikap Buruh Soal Omnibus Law Terpecah, Ada yang Dukung dan
Menolak
Nama Media detik.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5100600/sikap-buruh-
soal-omnibus-law-terpecah-ada-yang-dukung-dan-menolak
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-20 13:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ada yang menerima
sebagian ikut di dalam tim, maksudnya tim teknis pembahasan RUU Cipta Kerja. Tapi ada juga
yang menolak
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Itu (yang di dalam tim
RUU Ciptaker) mereka yang memang terlibat aktif di dalam proses pembahasan RUU Cipta Kerja
bersama pemerintah dan APINDO, Kadin. Kalau KSPI, KSPSI Andi Gani, full semua federasi yang
bergabung di bawahnya, kami semua yang bergabung di KSPI total menyatakan menolak
Omnibus Law RUU Cipta Kerja
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Mungkin 3/4 (buruh)
adalah yang bergabung di sini, yang menolak. Kita nggak menafikan ada sebagian jumlah
anggota federasi atau konfederasi yang menerima dalam artian mengikuti proses pembahasan
tim
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kami boleh mengatakan
mayoritas buruh menolak. Ada sebagian yang menerima pun harus diperdebatkan, menerima
ikut di dalam tim belum tentu menerima hasil. Tapi yang total menerima pun ada karena
pertimbangan-pertimbangan lain
Ringkasan
Sikap buruh terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja terpecah dua, ada yang mendukung dan
ada yang menolak. Mereka yang mendukung ikut di dalam tim teknis pembahas klaster
ketenagakerjaan RUU Ciptaker.
Perbedaan sikap tersebut disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) Said Iqbal terkait pernyataan sikap terhadap RUU Ciptaker. Dirinya mewakili pihak yang
menolak.
172