Page 66 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 NOVEMBER 2019
P. 66
Title RIDWAN KAMIL AKUI 100 INDUSTRI HENGKANG DARI JABAR KARENA UPAH
Media Name tempo.co
Pub. Date 28 November 2019
https://bisnis.tempo.co/read/1277810/ridwan-kamil-akui-100-industri-he ngkang-dari-
Page/URL
jabar-karena-upah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui bahwa upah buruh Jawa Barat tidak
kompetitif bagi industri padat karya. Ia juga mengakui, lebih dari 100 perusahaan di
Jawa Barat hengkang ke Jawa Tengah karena alasan upah.
"(Perusahaan bangkrut) itu akibat dari tidak sanggupnya industri padat karya
terhadap beberapa aspek upah di Jawa Barat yang memang tidak kompetitif," kata
Ridwan Kamil, di Bandung, Kamis, 28 November 2019.
Ridwan Kamil mengklaim, alasan itulah yang membuatnya memilih menerbitkan
ketentuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) lewat Surat Edaran. Sebelumnya,
Gubernur Jawa Barat selalu menerbitkan Keputusan Gubernur untuk penetapan
UMK untuk masing-masing kabupaten/kota di wilayahnya.
"Itulah kenapa lahir Surat Edaran. Sedang dikomunikasikan, agar dipahami bawah
UMK tetap naik, usulan kota/kabupaten melalui bupati/walikota disetujui. Tapi bagi
yang tidak mampu, kita lakukan sebuah cara, dengan adil, selama buruhnya
bahagia, mau menerima, tidak harus selalu sesuai UMK, sehingga tidak perlu terjadi
penutupan, perpindahan. Ini bukan basa-basi karena kenyataannya sudah banyak
yang pindah," kata dia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan,
produk hukum penetapan UMK 2020 di Jawa Barat kali ini berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya yang dituangkan berupa Keputusan Gubernur. "Surat Edaran
juga produk tata usaha negara. Prinsipnya sama, produk tata usaha negara itu
memiliki konsekuensi hukum," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat 22 November
2019.
Ade mengatakan, Surat Edaran itu sengaja tidak melulu berisi soal upah. "Ini juga
jadi peringatan bagi pengusaha agar tidak selalu menggunakan kondisi penetapan
upah minimum untuk hal-hal yang sebenarnya tidak seperti itu. Ini juga untuk
mendorong perusahaan lebih terbuka pada pekerja dan serikat pekerjanya," kata
dia.
AHMAD FIKRI
Page 65 of 83.