Page 63 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 NOVEMBER 2019
P. 63
mendukung bagaimana program peningkatan SDM dan perekonomian di negara-
negara kawasan Asia Pasifik bisa lebih maju. "Kalau kita lihat negara-negara
tersebut, bukan terbelakang sekali, tapi layak kita bantu SDM mereka karena dari
aspek ekonomi dan lainnya juga masih butuh bantuan," kata Adriani.
Adriani menambahkan hubungan kerja sama antara negara di dunia diperlukan
guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam
tata pergaulan Internasional, disamping demi terciptanya perdamaian dan
kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia.
"Saya harap Rakor ini bisa dijadikan sebagai forum kordinasi dalam meningkatkan
kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yang
menghasilkan rancangan bantuan yang akan diberikan kepada negara-negara
kawasan Pasifik Selatan," ujar Adriani.
Sementara Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Indah Anggoro Putri
menambahkan Kemnaker siap mendukung dalam pemberian hibah bantuan teknis
yang melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai-Balai K3 dibawah Kemnaker RI,
serta bantuan dibidang Ketenagakerjaan lainnya sesuai dengan permintaan dari
negara penerima hibah (demand driven) dan mengacu pada regulasi dan peraturan
yang berlaku.
Sebagai tindak lanjut, Kemnaker akan segera merapatkan barisan bersama Kemlu,
Kemkeu, Kemensetneg dan Bappenas sehingga bantuan teknis ini dapat segera
terealisasi tahun depan.
Rakor bidang teknik ketenagakerjaan selama tiga hari, pada 27-29 November 2019
bertujuan untuk menjaring informasi hubungan International; menjaring informasi
kebutuhan peningkatan kapasitas; menjaring informasi prosedur bantuan kerja
sama pengembangan kapasitas; dan menyusun rencana kegiatan konsultasi teknis
peningkatan kapasitas dengan negara--neegara Kawasan Pasifik Selatan.
Dalam kesempatan sama, Kabid kerja sama Afrika dan Timur Tengah, Deputi II
Kemenkopolhukam, Ira Rachmawati mengatakan secara kuktural harus diakui rakyat
di negara-negara Pasifik, lebih terbiasa mendapat bantun dari negara kulit putih.
"Bantuan Indonesia dikelompokkan dengan Cina," kata Ira selaku narasumber.
Ira menjelaskan keputusan pemerintah RI untuk meningkatkan kerja sama dengan
negara di Pasifik Selatan dituangkan dalam bentuk hibah, pemberian pelatihan dan
beasiswa. "Bantuan diberikan karena negara Pasifik Selatan berada di wilayah
Samudera Pasifik di Selatan Khatulistiwa, berbatasan dengan Indonesia," katanya.
Page 62 of 83.