Page 111 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2020
P. 111

Title          ILO: PERAN PEREMPUAN INDONESIA AKAN TERGANTIKAN OLEH TEKNOLOGI DIGITAL
               Media Name     merdeka.com
               Pub. Date      07 Februari 2020
                              https://www.merdeka.com/dunia/ilo-peran-perempuan-indonesia-akan-terga ntikan-oleh-
               Page/URL
                              teknologi-digital.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               Kemajuan teknologi seperti otomatisasi dan robotik akan membawa perubahan
               besar dalam ketenagakerjaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dalam dua
               dasawarsa ke depan.

               Organisasi Buruh Internasional (ILO) di bawah naungan PBB memperkirakan 56
               persen (sekitar 60 juta) pekerja menghadapi risiko tergantikan oleh otomatisasi di
               Indonesia.

               Sudah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia, bahwa perempuan yang
               bekerja di industri STEM (sains, teknologi, teknik dan matematika) banyak
               terkonsentrasi di pekerjaan dengan tingkat keterampilan rendah. Sekitar 56 persen
               pekerja di kelompok negara ASEAN-5, termasuk Indonesia, berisiko tinggi
               tergantikan oleh teknologi dalam 10-20 tahun mendatang. Sebagian besar
               pekerjaan tersebut dilakukan oleh perempuan. Data menunjukkan, perempuan 20
               persen lebih berisiko kehilangan pekerjaan dibandingkan pria akibat dari
               otomatisasi.

               "Teknologi memainkan peran kunci dalam mencapai pekerjaan yang layak dan
               kesetaraan gender," kata Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dalam
               acara diskusi bertajuk "Perempuan dan Pekerjaan Masa Depan: Aspirasi Perempuan
               dalam STEM" di Jakarta, Jumat (07/2).

               Mengingat pekerja perempuan umumnya bekerja dalam jenis pekerjaan yang tidak
               membutuhkan keterampilan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM),
               mereka berpotensi 1,2 kali lebih besar untuk menjalani pekerjaan yang berisiko
               terhadap otomatisasi di semua industri.

               Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengelola dan mengawasi sekitar
               303 fasilitas pendidikan dan pelatihan vokasi serta teknis di seluruh Indonesia.
               Fasilitas-fasilitas ini menawarkan berbagai pelatihan yang spesifik ke pekerjaan-
               pekerjaan tertentu bagi perempuan maupun laki-laki. Namun, tidak ada strategi
               khusus untuk kesetaraan gender dengan menarik lebih banyak partisipasi
               perempuan dalam program yang banyak didominasi oleh laki-laki dan sebaliknya.

               Pada kenyataannya, norma sosial dan tingkah laku, terutama di wilayah perdesaan
               dan kelompok ekonomi kelas bawah, masih banyak mendorong perempuan untuk
               berada di rumah, di mana persepsi ini mungkin mempengaruhi keputusan para



                                                      Page 110 of 143.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116