Page 113 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2020
P. 113
Title KEMENAKER LARANG PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA KE TIONGKOK
Media Name antaranews.com
Pub. Date 07 Februari 2020
https://www.antaranews.com/berita/1283342/kemenaker-larang-penempatan- pekerja-
Page/URL
migran-indonesia-ke-tiongkok
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kemenaker juga memberi imbauan kepada perwakilan Perusahaan Penempatan PMI
atau P3MI agar melakukan pengetatan Jakarta - Kemenaker RI segera
mengeluarkan surat edaran kepada seluruh perusahaan penempatan Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang terdaftar untuk melarang penempatan ke Tiongkok.
Kepala Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan Maptuha
menyampaikan hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan Kementerian Luar Negeri
yang melarang Warga Negara Indonesia untuk berkunjung ke Daratan Tiongkok
terkait wabah virus corona yang tengah terjadi di Negeri Tirai Bambu itu.
"Kemenaker juga memberi imbauan kepada perwakilan Perusahaan Penempatan
PMI atau P3MI agar melakukan pengetatan atau pengurangan terhadap PMI kita
baik di Hong Kong maupun Taiwan selama masa kritis ini berlangsung," kata
Maptuha di Jakarta, Jumat.
Maptuha memaparkan, terkait kebijakan tenaga kerja asing di Indonesia, terutama
untuk tenaga kerja Tiongkok, maka Tenaga Kerja Asing (TKA) pemegang Kartu Izin
Tinggal Terbatas (KITAS) yang saat ini sedang melakukan liburan ke negaranya,
maka akan diberikan izin untuk dapat kembali bekerja di Indonesia.
"Tentunya, setelah melalui screening dan penerbangan kembalinya ke Indonesia
tidak bisa langsung dari Tiongkok melainkan melalui negara transit yaitu Hong Kong,
Singapura dan lainnya," ujar Maptuha.
Adapun proses keimigrasian tenaga asing asal Tiongkok yang saat ini masih ada di
Indonesia dan dengan masa izin yang hampir habis atau telah habis, maka akan
diberikan perpanjangan waktu 30 hari kerja, atau jika TKA itu tetap ingin kembali ke
Tiongkok, maka akan dipulangkan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta Editor: Agus Salim COPYRIGHT (c)2020 .
Page 112 of 143.

