Page 115 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2020
P. 115
Title SEMBILAN TKA ASAL CHINA DI MANOKWARI DALAM PANTAUAN DINKES
Media Name republika.co.id
Pub. Date 07 Februari 2020
https://republika.co.id/berita/q5bycf409/sembilan-tka-asal-china-di-ma nokwari-dalam-
Page/URL
pantauan-dinkes
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sebanyak sembilan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Manokwari, Provinsi
Papua Barat dalam pemantauan Dinas Kesehatan setempat, guna antisipasi
penyebaran virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto
Parorongan, mengutarakan, sembilan TKA yang bekerja di perusahaan semen, PT
SDIC Papua Cement Indonesia itu, tiba secara bertahap di Manokwari.
"Enam orang tiba hari Rabu, 5 Februari dan sisanya tiga orang tiba hari Kamis. Kami
bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat, Kantor Imigrasi Manokwari, dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Manokwari mendatangi PT SDIC untuk mengecek
langsung sekaliguis melakukan pemeriksaan kesehatan sembilan orang itu," ucap
dia, Jumat (7/2).
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, semua dalam kondisi sehat. Suhu tubuh berkisar
31,6 dan 31,7 derajat Celcius. Mereka juga tidak menderita batuk, pilek, maupun
sakit tenggorokan.
"TKA belum dilakukan pemeriksaan, namun yang bersangkutan telah diperiksa saat
tiba di Bandata Rendani Manokwari dan dinyatakan sehat," kata Otto.
Kendati telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sehat, mereka akan terus
dipantau hingga 14 hari sejak sembilan orang itu meninggalkan China.
"Pemantauan akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari. Kami
minta pihak manajemen PT SDIC proaktif untuk melaporkan setiap kedatangan
TKA," ujar dia.
Otto mengutarakan, dari koordinasi yang dilakukan dengan manajemen PT SDIC,
perusahaan juga telah melakukan kebijakan pencegahan. Setiap TKA yang baru tiba
dari China diwajibkan menjalani isolasi atau karantina.
Selama 14 hari atau masa inkubasi, setiap TKA yang baru datang dilarang
meninggalkan kamar. Segala kebutuhan pribadi, termasuk makan dan minum, akan
diantar di depan pintu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kontak langsung dengan
staf karyawan lainnya.
"Masker, desinfektan dan alat pengukur suhu pun disediakan di setiap kamar
karantina," kata Parorongan.
Page 114 of 143.

