Page 112 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2020
P. 112
perempuan muda dalam mengejar pendidikan lanjut, termasuk karir kerja.
Perempuan yang telah memiliki posisi lebih tinggi dari suaminya atau memiliki anak
kemungkinan tidak didorong untuk meneruskan karir profesional karena adanya
harapan sosial, terutama dalam bidang STEM seperti teknik mesin yang banyak
didominasi laki-laki, sehingga perempuan mungkin tidak disarankan menekuni
bidang tersebut.
Solusi yang Ditawarkan ILO
ILO berkomitmen dalam mengembangkan dan menyampaikan agenda ekonomi
yang berpusat pada manusia di skala internasional dan meminta organisasi-
organisasi terkait untuk memusatkan perhatian pada pelaksanaan rekomendasi-
rekomendasi yang tertuang dalam laporan hasil pertemuan Komisi Global untuk
Pekerjaan Masa Depan.
Program Perempuan dalam STEM yang dilakukan ILO mendapat dukungan dari JP
Morgan (Institusi perbankan komersial dan investasi yang berpusat di Amerika
Serikat) dan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara perusahaan, mitra
sosial dan pusat pelatihan vokasi.
Ini dilakukan untuk menciptakan peluang kerja yang lebih besar bagi perempuan
melalui peningkatan jumlah penerimaan, retensi, dan pengembangan kapasitas
perempuan dalam pekerjaan terkait STEM sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan mencegah perempuan kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi.
Program Perempuan dalam STEM bertujuan untuk meningkatkan akuisisi dan adopsi
keterampilan STEM teknis dan non teknis oleh perempuan dalam berbagai sektor
STEM pilihan termasuk informasi dan teknologi (IT), sehingga program ini dapat
berkontribusi dalam mengurangi ketidaksesuaian keterampilan yang berimbas pada
produktivitas pekerja dan daya saing perusahaan di zaman yang terus berubah
dengan sangat cepat ini.
Program ini berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan pelatihan teknis serta
vokasi publik seperti Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi,
sebuah Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) bentukan Kementerian
Ketenagakerjaan, yang bertujuan meningkatkan akses perempuan terhadap peluang
kerja dalam bidang IT melalui berbagai pelatihan keterampilan di bidang tersebut.
Pendidikan vokasi memberi peluang besar untuk akuisisi dan memperbarui
keterampilan kerja yang bisa mengurangi pengangguran. Oleh karena itu, lembaga
pendidikan vokasi harus dimanfaatkan secara maksimal dalam memberikan
pelatihan, pelatihan ulang dan mendorong perempuan untuk terjun ke dalam dunia
kerja dengan meningkatkan kualifikasi mereka dan mengurangi kesenjangan gender
yang ada.
Page 111 of 143.

