Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 OKTOBER 2019
P. 42
Title TUNTUT KENAIKAN UPAH MINIMUM 15 PERSEN, BURUH AKAN GELAR DEMO SAMPAI 15
NOVEMBER
Media Name rmol.id
Pub. Date 29 Oktober 2019
Page/URL https://politik.rmol.id/read/2019/10/29/408190/tuntut-kenaikan-upah-mi nimum-15-
persen-buruh-akan-gelar-demo-sampai-15-november
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Buruh akan turun ke jalan menyuarakan tuntutan mereka terhadap upah minimum
2020. Mereka menolak kenaikan upah minimum 2020 yang hanya sebesar 8,51
persen. Mereka menuntut upah minimum provinsi (UMP) dinaikkan antara 10-15
persen.
"Secara bergelombang KSPI dan elemen buruh yang lain akan melakukan aksi di
100 kabupaten/kota basis industri," demikian keterangan pers dari Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Selasa (29/10).
Kabar yang santer terdengar, demo akan digelar terpisah. Pada 30 Oktober 2019,
buruh akan beraksi di Balai Kota DKI Jakarta dan 31 Oktober 2019 di depan kantor
Kementerian Ketenagakerjaan.
Demo akan berjalan dalam rentang waktu antara tanggal 1-15 November 2019.
Kenaikan upah minimum 2020 diatur berdasarkan PP 78/2015 Tentang Pengupahan.
Kenaikan UMP dan UMK 2020 sebesar 8,51 persen disampaikan dalam SE Menaker
No.B-M/308/HI.01.00/X/2019 perihal Data Tingkat Inflasi Nasional dan PDB Tahun
2019.
Buruh menuntut agar aturan tersebut direvisi. Menurut Iqbal, dalam surat edaran itu
disebutkan, UMP 2020 akan diputuskan per 1 November 2019. Sedangkan UMK
diumumkan pada tanggal 21 November 2019.
Lebih lanjut Said Iqbal menjelaskan, jumlah item KHL yang dipakai untuk survey
adalah 78 item sesuai hasil kesepakatan Dewan Pengupahan Nasional."Perkiraan
KSPI, jika menggunakan 78 item KHL maka kenaikan UMP 2020 adalah berkisar 10
hingga 15 persen," sambungnya.
Page 41 of 141.