Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 43
Menurut Henry, perlu kesadaran sendiri untuk istirahat di rumah selama 14 hari dan
dipantau klinik serta dilaporkan ke dinkes.
"Kita sudah rapat Forkopimda. Semua pemangku kepentingan punya tugas masing-
masing. Dinkes hanya survei epidemiologi, yang lain sesuai tugas fungsi masing-
masing, memantau pergerakan WNA di wilayah kerja. Protap ke luar masuk WNA
sudah secara nasional ada ketua tim di badan penanggulangan bencana daerah.
Penanggung jawab teknis adalah Puskesmas dan klinik-klinik perusahaan bila WNA
sehat," ujar Henry.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan PP
dan KB Kabupaten Sekadau Martinus Ridi mengatakan, berbagai upaya dilakukan
untuk mengantisipasi penularan virus korona. Salah satu upaya yang dilakukan
dinkes, yakni melakukan screening kesehatan terhadap karyawan perusahaan
perkebunan kelapa sawit, khususnya TKA yang baru pulang dari daerah terjangkit
Covid-19.
"Selain itu, pegawai perusahaan yang kontak dengan orang tersebut (TKA) juga
dilakukan screening kesehatan," ujar Martinus.
Screening kesehatan yang dilakukan sudah menyasar dua perusahaan yang
terdapat TKA. Pada 4 Maret, screening kesehatan dilakukan terhadap dua TKA dan
pegawai lain. Hasilnya, tidak ditemukan adanya gejala yang mengarah pada Covid-
19.
"Kami juga melakukan screening kesehatan terhadap tujuh TKA dan 14 pegawai
lain, semua dalam kondisi sehat. Dalam screening kesehatan tersebut melibatkan
lintas sektor, di antaranya dinkes, dinas PMPTSP dan tenaga terja, Forkopimka, dan
Puskesmas setempat," papar Martinus.
Masyarakat diimbau agar tidak panik. Kendati demikian, Martinus menambahkan,
masyarakat juga tetap harus waspada terhadap penularan Covid-19 dengan
berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Kabupaten Sekadau akan membentuk satgas kesiapsiagaan Covid-19, tapi masih
menunggu dari provinsi. Hal tersebut mengarah pada hasil rapat soal koordinasi
penanggulangan pengendalian Covid-19," ujar Martinus.
Page 42 of 158.