Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 112
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Tedi Hafni menerangkan,
pendapatan asli daerah (PAD) beranjak naik lagi setelah secara bertahap usaha-usaha diizinkan
buka di masa adaptasi menuju kehidupan new normal.
"Pada Januari-Juni, PAD sudah 41 persen dari target. Ini khususdari tiga kategori tempat wisata.
Yakni,hotel, tempat hiburan, dan tempat makan atau restoran," katanya kepada wartawan
kemarin.
Menurut dia, pendapatan dari rumah mencapai Rp 97 miliar, hotel Rp 48 miliar, dan tempat
hiburan Rp 72,5 miliar. Target keseluruhan adalah Rp 518,3 miliar.
"Kami harus optimistis dalam upaya mencapai target tersebut. Walau iya, sangat berat. Mudah-
mudahan, ada perbaikan," katanya.
Sejak adaptasi menuju new normal, pengunjung hotel mulai meningkat. Dari tadinya hanya 4-
5 persen menjadi 20-25 persen.
"Sekarang mulai banyak lagi pengunjung. Beberapa lembaga mulai menggunakan hotel sebagai
tempat pertemuan. Kami berharap terus meningkat," terangnya.
Tedi mengatakan, semua rumah makan sudah dibuka, tetapi belum beroperasi secara penuh.
Para pelaku usaha rumah makan sempat terkendala pemberlakuan surat izin keluar masuk
(SIKM). Para pegawai mereka sulit masuk Kota Bekasi.
"Sekarang kami mendorong mereka meningkatkan usaha kembali. Jangan sampai penganggur
bertambah. Bila perlu, yang tadinya di-PHK dipekerjakan kembali," ungkapnya. (gih/co4/ydh)
caption :
MENDORONG: Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Tedi Hafni
menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) mulai meningkat.
111