Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 140
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Panji Winanteya Ruky
mengatakan, memang cukup banyak masyarakat yang terkena PHK. Hal tersebut terlihat dari
survey yang dilakukan oleh manajemen pelaksana kartu pra kerja.
Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 6.000 orang. Dari jumlah tersebut ada sekitar 83%
yang mempunya pekerjaan sebelum adanya pandemi atau sekitar awal tahun.
Namun saat ada pandemi, angkanya anjlok drastis. Saat ini lanjut Panji, dari 6.000 orang hanya
23% saja yang masih memiliki pekerjaan. Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan jenis
pekerjaan apa yang terdampak dan tidak terdampak covid-19.
"Dengan adanya pandemi (virus corona) ini pekerjaan sulit. Waktu Januari itu ada 80%
masyarakat yang masih memiliki pekerja. Tapi setelah adanya pandemi hanya 23% saja yang
masih mempunyai pekerjaan," ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (27/6/2020) Menurut Panji,
atas dasar itulah pemerintah menghadirkan program kartu prakerja. Hal ini juga lah yang
membuat pemerintah menjadikan kartu pra kerja sebagai program semi bansos.
"Perannya ada dua. Membawa misi kemanusiaan. Yang bisa digunakan meringankan biaya
hidup untuk meningkatkan keterampilan saat pekerjaan tidak ada. Ini saat tepat untuk
mempersiapkan diri," jelasnya.
(kmj).
139