Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 19

menunggu hasil PCR. Setelah tiga hari dinyatakan negatif baru kita keija sama dengan BP2MI.
              Di sana hak dan kewajiban stakehoder sudah disiapkan. Sampai pengembalian ke daerah

              neutral - Laksamana Pertama Eko Suyatno (Anggota Tim Pengamanan dan Penegakkan Hukum
              Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) Kalau karantina di Pademangan berarti masih
              menunggu hasil PCR. Setelah tiga hari dinyatakan negatif baru kita keija sama dengan BP2MI.
              Di sana hak dan kewajiban stakehoder sudah disiapkan. Sampai pengembalian ke daerah.



              Ringkasan

              Pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indinesia (BP2MI) meminta Kementerlan Tenaga Keija
              RI mencabut mo-ratorim (penundaan) pengiriman pekerja migran ke negara penempatan.

              Sebab, kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2Mi) Benny Rhamdani.
              pemerintah  Indonesia  melalui  Menteri  Tenaga  Keija.  Ida  Fauziyah.  sudah  memberlakukan
              relaksasi bagi tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.



              BERIKAN RELAKSASI BAGI PEKERJA MIGRAN!

              Pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indinesia (BP2MI) meminta Kementerlan Tenaga Keija
              RI mencabut mo-ratorim (penundaan) pengiriman pekerja migran ke negara penempatan.

              Sebab, kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2Mi) Benny Rhamdani.
              pemerintah  Indonesia  melalui  Menteri  Tenaga  Keija.  Ida  Fauziyah.  sudah  memberlakukan
              relaksasi bagi tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

              Maka kata Benny lagi, hal serupa semestinya diberlakukan bagi pekerja migran Indonesia.

              Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mencabut moratori-um pengiriman pekerja migran ke negara
              penempatan.

              "Jadi kebijakan relaksasi ke dalam harus disertai dengan relaksasi ke luar," kata Benny Graha
              BNPB. Jakarta. Minggu (28/6) seperti dilansir Kompas, com.

              la mengungkapkan, saat ini ada 43.000 pekerja migran Indonesia yang siap diberangkatkan
              tetapi tertahan karena adanya Keputusan Menteri Tenaga Keija Nomor 51 Tahun 2020 tentang
              Penghentian Sementara Penempatan Pekeija Migran Indonesia.
              Padahal,  kata  Benny.  mereka  sudah  mengantongi  visa,  lulus  uji  kompetensi,  dan  siap
              diberangkatkan.

              Benny menilai, pemberangkatan para pekerja migran akan mengurangi beban ekonomi karena
              dampak pandemi Covid-19.

              "Namun harus dengan syarat negara penempatan tak lagi memberlakukan lockdown. Negara
              penempatan menerima masuknya tenaga kerja asing." ujar Benny.

              "Negara yang sudah siap terima antara lain Taiwan. Hongkong. Korea Selata. dan Jepang. Kalau
              kita berangkatkan 43.000 pekerja migran, sumbangan devisa yang telah masuk kurang lebih Rp
              5,7 triliun." lanjut dia.

              Pulang ke Indonesia



                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24