Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 41

Penegak Hukum dan Keamanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Laksma R. Eko
              mengatakan, 50.114 WNI migran itu diprediksi akan datang pada bulan depan."Dari hasil rapat,
              titik masuk PMI kita di Indonesia telah ditentukan yaitu di Batam, Jakarta, dan (Tanjung) Benoa
              Bali,"  ujarnya  di  konferensi  pers  virtual  di  akun  youtube  Badan  Nasional  Penanggulangan
              Bencana (BNPB), bertema 'Penanganan Pekerja Migran Indonesia yang Kembali ke Tanah Air',
              Ahad (28/6).


              50.114 WNI PMI PULANG AKAN DIISOLASI DI TIGA TITIK

              JAKARTA -- Sebanyak 50.114 Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan kembali ke Tanah Air dalam
              waktu dekat. Mereka akan menjalani  isolasi mandiri  di tiga titik, yaitu Batam di Kepulauan
              Riau, Jakarta, dan Tanjung Benoa di Bali.

              Penegak Hukum dan Keamanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Laksma R. Eko
              mengatakan, 50.114 WNI migran itu diprediksi akan datang pada bulan depan."Dari hasil rapat,
              titik masuk PMI kita di Indonesia telah ditentukan yaitu di Batam, Jakarta, dan (Tanjung) Benoa
              Bali,"  ujarnya  di  konferensi  pers  virtual  di  akun  youtube  Badan  Nasional  Penanggulangan
              Bencana (BNPB), bertema 'Penanganan Pekerja Migran Indonesia yang Kembali ke Tanah Air',
              Ahad (28/6).

              Eko menyebut, para PMI yang tiba melalui titik Batam akan diisolasi di rumah sakit (RS) Pulau
              Galang, kemudian di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara akan dievakuasi ke Rumah Sakit
              Darurat Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Khusus bagi yang reaktif virus corona SARS-
              CoV2  (Covid-19)  berdasarkan  hasil  pemeriksaan  kemudian  dibawa  menuju  Wisma  Atlet
              Kemayoran.
              Namun, yang non-reaktif virus corona akan dibawa ke salah satu hotel ataupun Wisma Atlet
              Pademangan  sembari  menunggu  hasil  swab  test  Polymerase  Chain  Reaction  (PCR)  yang
              biasanya ke luar dalam tiga sampai empat hari.

              "Jadi perlakuannya ada dua, kalau bagi yang berada di rumah sakit darurat Kemayoran untuk
              yang sudah dinyatakan positif (Covid-19). Kemudian karantina di Pademangan bagi PMI yang
              menunggu hasil PCR," ujarnya.

              Setelah  para  PMI  ini  dinyatakan  negatif,  pihaknya  baru  bekerja  sama  dengan  Badan
              Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk inventaris data hingga memulangkan
              para PMI tersebut.

              Sementara itu, BP2MI mencatat sebanyak 50.114 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai
              negara penempatan akan kembali ke Indonesia. Mereka akan tiba di Tanah Air dan menjalankan
              protokol kepulangan yang harus dilalui untuk mencegah penularan pandemi virus corona SARS-
              CoV2 (Covid-19).

              Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan,
              50.114 PMI yang diperkirakan akan segera kembali ke Tanah Air karena masalah seperti kontrak
              kerja yang berakhir pada Juli dan Agustus 2020.

              "Nah BP2MI memiliki protokol kepulangan. Begitu PMI tiba di Tanah Air dan titik penurunan
              (debarkasi)  bisa  lewat  pelabuhan  atau  bandara,  kemudian  mereka  melalui  pemeriksaan
              imigrasi," ujarnya saat konferensi pers virtual di akun youtube Badan Nasional Penanggulangan
              Bencana (BNPB), bertema 'Penanganan Pekerja Migran Indonesia yang Kembali ke Tanah Air',
              Ahad (28/6).



                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46