Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 42

Dia menambahkan, jika PMI sebelumnya telah mengantongi hasil tes PCR Covid-19 dari negara
              penempatan, maka otomtis mereka tidak harus lagi mengikuti tes PCR di dalam negeri. Artinya,
              imigrasi hanya melihat berkas adminisratif tersebut.

              Dikatakannya, para PMI menjalani pemeriksaan BP2MI, termasuk menjalani karantina selama
              14 hari. Jika masih negatif Covid-19, para PMI ini baru boleh pulang.

              Dia  mengatakan,  BP2MI  memberikan  pendampingan.  Mulai  dari  urusan  ketika  berhadapan
              dengan  pihak  kepolisian  hingga  hal-hal  administratif  untuk  mendukung  PMI  ini  kembali  ke
              kampung halaman.

              "Termasuk  PMI  yang  bermasalah  terkait  keimigrasian,  ketenagakerjaan  atau  hubungan
              industrial  dan  hukum  (telah  menjalani  karantina  dan  negatif  Covid-19)  kemudian  diantar
              langsung oleh kami," katanya.

              Bahkan,  dia  menyebut,  BP2MI  juga  bekerja  sama  dengan  Kementerian  Perhubungan
              (Kemenhub)  untuk  angkutan  transportasi  kepulangan  PMI  ke  rumah  masing-masing.  Dia
              menjelaskan, BP2MI sengaja menggandeng Kemenhub karena instansi tersebut sudah punya
              anggaran untuk mudik gratis tahun ini tetapi tidak digunakan akibat pandemi.

              "Saya mengatakan ke Kemenhub  kan  anggaran (mudik gratis) tidak digunakan, ya sudah bantu
              BP2MI. Sediakan bus Damri secara gratis untuk memulangkan PMI dari Wisma Atlet, Asrama
              Haji langsung ke kampung halaman dan itu yang kami lakukan," ujarnya.
















































                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47