Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 52

LUHUT SOAL 500 TKA CHINA AKAN KE SULTRA: MEREKA HANYA 6 BULAN TINGGAL


              Konten Redaksi kumparan  Sebanyak 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal  China  akan tiba di
              Sulawesi Tenggara (Sultra) pada akhir Juni 2020. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
              telah mengkonfirmasi kehadiran para pekerja dari China tersebut.

              Para TKA China tersebut rencananya akan bekerja PT  Virtue  Dragon  Nickel  Industry dan PT
              Obsidian  Stainless Steel. Kedatangan 500 TKA China ke Sultra diklaim untuk mempercepat
              pembangunan smelter dengan teknologi  RKEF  (  rotary  kiln  -electric furnace).


              Menanggapi  hal  tersebut,  Menteri  Koordinator  Maritim  dan  Investasi    Luhut  B  Pandjaitan
              mengatakan, kedatangan 500 TKA akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar.

              "Tenaga asing apa sih, dia datang 500 orang untuk 5.000 orang," urainya dalam Webinar DPP
              PGK  Series#3 Tantangan Investasi dan Dunia Usaha, serta Dinamika Ketenagakerjaan, Minggu
              (28/6).


              Luhut  melanjutkan,  TKA  asal  China  hanya  akan  bekerja  sementara  waktu.  Mereka  akan
              melakukan  sharing  ilmu kepada tenaga kerja lokal.

              "500 orang tapi mereka hanya 6 bulan tinggal, ada yang 3 bulan ada yang 1 bulan tergantung
              keahlian masing-masing dia harus teknologi transfer. Wajib hukumnya ada teknologi transfer,"
              tegas Luhut.


              Selain  itu,  Luhut  menuturkan,  jika  sesuai  rencana  akan  tercipta  hingga  250  ribu  lapangan
              pekerjaan pada tahun 2024 di Sulawesi Tenggara.

              "Jadi  kami  koordinasi  dengan  Bu  Ida  (Menteri  Ketenagakerjaan),  kita  nggak  mungkin  jual
              republik ini," tambah Luhut.


              Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali  Mazi  bersama sejumlah pejabat daerah memang sempat
              menolak rencana kedatangan  500 TKA China di Sultra  itu. Namun, belakangan ratusan TKA
              China diizinkan masuk.

              "Memang kita kan tidak melarang, dulu kita minta untuk ditunda karena suasana kebatinan
              karena  kita  akan  menghadapi  bulan puasa.  Saya  minta  ke pihak  perusahaan  untuk  ditunda
              sampai selesai bulan puasa, sekarang sudah selesai mereka datang kembali untuk meminta izin
              lagi," terang Ali  Mazi  saat ditemui awak media di gedung Paripurna DPRD Sultra, pada Selasa
              (16/6).


              Konawe  500 TKA China di Sultra  Luhut  Luhut B Pandjaitan2020 (c) PT Dynamo Media Network
              Version 1.1.230.














                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57