Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 198

Desmigratif,"  ujar  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  dalam  keterangan  tertulis,  Sabtu
              (18/9/2021).
              Ida menyatakan modul yang akan dikembangkan ini bukan saja untuk anak-anak PMI, melainkan
              juga  pekerja  migran,  untuk  pengganti  orang  tua  dan  lingkungan  sekitar,  serta  untuk
              fasilitator/Petugas Desmigratif.

              "Hal ini berarti pendekatan pelaksanaannya sudah sangat komprehensif, mengambil berbagai
              sudut pandang dan pihak-pihak yang terlibat," ujarnya.

              Ia mengingatkan konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif dapat
              saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, terutama karena adanya perbedaan
              budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.

              "Saya  yakin  dengan  expert  meeting  ini  akan  memperkaya  konsep  pembangunan  komunitas
              keluarga  Desmigratif  dan  menaruh  harapan  besar  terhadap  modul  yang  akan  dihasilkan,"
              ucapnya.

              Ida Fauziyah juga menyatakan semua anak, tak terkecuali anak yang orang tuanya bekerja di
              luar  negeri,  merupakan  generasi  penerus  bangsa  yang  akan  menentukan  kejayaan  bangsa
              Indonesia di masa datang.

              Namun,  kata  Ida,  dalam  pelaksanaan  pilar  Community  Parenting  ditemukan  beberapa
              permasalahan di lapangan, seperti anak-anak kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan
              orang tuanya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), kesulitan dana untuk sekolah dan
              keperluan sehari-hari, bermasalah dalam lingkungan masyarakat dikarenakan sering dianggap
              anak yang tidak memiliki keluarga yang utuh, dan pengasuhan anak-anak PMI oleh keluarga
              asuh  biasanya  kurang  optimal  dibandingkan  dengan  pengasuhan  yang  dilakukan  orang  tua
              kandung.







































                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203