Page 269 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 269
Judul Komitmen Perbankan Percepat Penyaluran Bantuan Subsidi Upah
Nama Media Bisnis Bali
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL Pg1&3
Jurnalis rah
Tanggal 2021-09-18 10:10:00
Ukuran 238x317mmk
Warna Warna
AD Value Rp 14.280.000
News Value Rp 142.800.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Noorsanto (Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk) Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan,
BRI melakukan pembukaan rekening dan melakukan mapping atas dasar lokasi perusahaan para
penerima BSU untuk menentukan unit kerja operasional BRI yang terdekat. Untuk pekerja yang
telah memiliki rekening BRI yang aktif, dilakukan transfer langsung kepada rekening aktif pekerja
tersebut
positive - Agus Noorsanto (Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk) Sejalan dengan strategi perseroan business follow stimulus, BRI terus
berkomitmen menjadi mitra strategis Pemerintah menanggulangi dampak pandemi Covid-19
pada masyarakat melalui berbagai penyaluran bantuan sosial
Ringkasan
Komitmen mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah masa
pandemi Covid-19 terus ditunjukkan salah satu perbankan nasional, PT Bank Rakyat Indonesia
melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU).
KOMITMEN PERBANKAN PERCEPAT PENYALURAN BANTUAN SUBSIDI UPAH
Komitmen mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah masa
pandemi Covid-19 terus ditunjukkan salah satu perbankan nasional, PT Bank Rakyat Indonesia
melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Tahun ini perseroan kembali ditunjuk Kementerian Ketenagakerjaan RI menyalurkan BSU bagi
para pekerja/buruh dengan upah maksimal sebesar Rp3,5 juta atau setara dengan Upah
Minimum Provinsi/Kota/Kabupaten.
Dalam kunjungan kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah di Banten (16/9),
Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengungkapkan perseroan
268