Page 206 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 206

SINDIR ANIES, KEMNAKER MINTA GUBERNUR LAIN PATUHI PP PENGUPAHAN

              Kementerian Ketenagakerjaan meminta para gubernur dalam menetapkan upah minimum 2022
              untuk  mengacu  pada  PP  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan.  Kementerian
              Ketenagakerjaan  meminta  para  gubernur  untuk  mengacu  pada  PP  Nomor  36  Tahun  2021
              tentang Pengupahan dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) maupun Upah Minimum
              Kabupaten/Kota (UMK) di daerahnya.

              "Terhadap Gubernur yang menetapkan UMP tahun 2022 tidak sesuai dengan formula PP Nomor
              36 Tahun 2021, Menaker telah menyurati masing-masing gubernur dimaksud agar menyesuaikan
              penetapan  Upah  Minimum  tahun  2022  dengan  ketentuan  peraturan  perundangan-undangan
              yang berlaku," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Sabtu (1/1/2022).

              Ia menjelaskan Surat Menaker tersebut menekankan kepada para gubernur untuk mematuhi
              aturan yang berlaku terkait pengupahan.

              "Kemnaker  juga  telah  menyurati  kepada  gubernur  yang  menetapkan  UMK  tahun  2022  tidak
              sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2021," ujarnya.

              Berdasarkan hasil monitoring Kemnaker pada 31 Desember 2021, dari 34 provinsi yang telah
              menetapkan UMP tahun 2022, terdapat 29 provinsi yang menetapkan UMP sesuai formula PP
              Nomor 36 Tahun 2021.

              "Dari jumlah tersebut, sebanyak 236 UMK telah ditetapkan sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021,"
              ujar dia.

              Ia menegaskan, PP Nomor 36 Tahun 2021 merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja, yang mengamanatkan bahwa penetapan upah minimum merupakan
              bagian dari program strategis nasional.
              "Sesuai Pasal 4 PP Nomor 36 Tahun 2021, Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kebijakan
              pengupahan wajib berpedoman pada kebijakan Pemerintah Pusat," pungkasnya.

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta
              Nomor 1517 Tahun 2021 yang menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta
              tahun 2022 sebesar 5,1 persen dari yang sebelumnya 0,8 persen.

              Kebijakan  Anies  ini  mendapatkan  sorotan  dari  kalangan  pengusaha  yang  keberatan  dengan
              angka upah yang ditetapkan Pemprov DKI. Tak hanya pengusaha, pemerintah pusat juga menilai
              revisi UMP 2022 yang dilakukan Anies dianggap tak mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021
              tentang Pengupahan.





















                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211