Page 64 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 64

Judul               Usulan UMK Lombok Tengah Tak Disetujui Gubernur
                Nama Media          lombokpost.jawapos.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://lombokpost.jawapos.com/praya/02/01/2022/usulan-umk-
                                    lombok-tengah-tak-disetujui-gubernur/
                Jurnalis            dss/r5
                Tanggal             2022-01-02 23:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  Lombok  Tengah  tahun  2022  tidak  disetujui  gubernur.
              Alasannya, karena nilainya tidak menyesuaikan upah minimum provinsi (UPM). Sebagaimana
              surat keputusan (SK) Gubernur Nomor 561-685 tertanggal 19 November 2021 lalu.



              USULAN UMK LOMBOK TENGAH TAK DISETUJUI GUBERNUR
              Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  Lombok  Tengah  tahun  2022  tidak  disetujui  gubernur.
              Alasannya, karena nilainya tidak menyesuaikan upah minimum provinsi (UPM). Sebagaimana
              surat keputusan (SK) Gubernur Nomor 561-685 tertanggal 19 November 2021 lalu. "Sehingga
              secara  otomatis  kita  lakukan  evaluasi,"  kata  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans) Loteng HL Karyawan usai menerima tenaga harian lepas (THL) IPDN NTB di
              kantornya, kemarin (30/12).

              Dijelaskan, awalnya pemkab mengajukan UMK sebesar Rp 2.202.958. Sedangkan UMP sebesar
              Rp 2.207.212. Artinya, UMK lebih rendah dari UMP. Seharusnya sama atau lebih tinggi. Atas
              dasar itulah, gubernur menolak. "Akhirnya, kita mengikuti UMP," tandasnya.

              Kalau  dibandingkan  tahun  ini,  UMK  Loteng  sendiri  sebesar  Rp  2.192.987  atau  mengalami
              kenaikan sedikit. Kendati demikian, disnakertrans tidak bisa memaksakan perusahaan membayar
              gaji karyawannya sesuai UMK. Apalagi sudah dua tahun terakhir ada pandemi Covid-19.

              "Terutama kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Itu kita lakukan pengecualian,"
              tambah  Kasi  Pencegahan,  dan  Penyelesaian  Perselisihan  Hubungan  Industrian  (P3HI)
              Disnakertrans Loteng Lalu M Syukron, di tempat yang sama. Perhitungan UMK sendiri dilakukan
              berdasarkan pasal 33 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
              Kemudian  menyesuaikan  dengan  data  perekonomian  dan  ketenagakerjaan  dari  Badan  Pusat
              Statistik (BPS). "Jadi tidak sembarangan," tandas Syukron.

              Lebih  lanjut,  pihaknya  mengimbau  bagi  perusahaan-perusahaan  berskala  besar  atau  sedang
              agar memperhatikan hak karyawannya masing-masing. "Jika tidak, maka disnakertrans tidak
              segan-segan memberikan sanksi keras," tegasnya. (dss/r5)

                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69