Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 11
jagat" itu adalah bagaimana menarik investasi. Tapi, pada kenyataannya, justru
salah tembak. Salah satunya mengenai buruh, seperti yang disebutkan sebelumnya.
Buruh bukan poin utama penghambat investasi. Dalam Global Competitiveness
Index 2017-2018, faktor utama penghambat investasi di Indonesia adalah korupsi,
bukan buruh atau upah. Korupsi, menurut survei dengan responden para eksekutif
perusahaan, memiliki skor tertinggi, yakni 13,8, disusul inefisiensi birokrasi
pemerintah (skor 11,1), akses ke pembiayaan (9,2), keterbatasan suplai
infrastruktur (8,8), instabilitas politik (8,6), dan tarif pajak (skor 6,4).
Adapun kendala yang berkaitan dengan buruh ada di peringkat kedelapan, yakni
rendahnya etika bekerja (skor 5,8), keterbatasan suplai tenaga kerja terdidik (skor
4,3), dan kebijakan buruh yang restriktif (4). Berdasarkan penilaian tersebut, bisa
disimpulkan bahwa masalah utama penghambat investasi adalah lebih kepada
institusi, berupa implementasi kebijakan pemerintahan yang bersih belum optimal.
Namun apa yang terjadi saat ini? Justru upaya pemberantasan korupsi dilemahkan
dengan adanya Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru. Fakta ini
kontraproduktif dengan temuan bahwa korupsi menjadi penghambat utama
investasi di Indonesia. Fokus tembak omnibus law seharusnya adalah korupsi dan
simplifikasi birokrasi, bukan malah ikut menembak buruh. Tembakan ke buruh akan
tepat sasaran apabila sistem jaminan sosial Indonesia (pendidikan dan kesehatan)
sudah baik.
Page 10 of 125.