Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 7
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang pun mengatakan upah minimum
sektor industri padat karya dimungkinkan untuk lebih rendah dari sektor padat
modal.
"Ya mungkin bisa saja begitu, kalau tidak kan tidak mungkin dilakukan perbedaan
karena ini kan untuk membantu sektor-sektor padat karya yang banyak pekerja di
sana," kata Haiyani, Senin (24/2/2020).
Namun, Haiyani tidak mengkonfirmasi apakah produktivitas juga akan turut
diperhitungkan dalam menentkan upah minimum bagi sektor industri padat karya.
"Sedang kami lakukan pembahasan jadi belum bisa saya sampaikan," katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa upah minimum yang
diatur khusus bagi sektor industri padat karya diperlukan dalam rangka
mengakomodasi angkatan kerja yang memiliki skill rendah.
Harapannya, dengan upah minimum khusus semakin banyak angkatan kerja yang
terserap serta mengakomodir kebutuhan industri padat karya yang banyak
mengalami gulung tikar.
"Meskipun begitu kita tetap berfikir bagaimana upah yang kita atur itu
mengakomodir perlindungan sosialnya," ujar Ida, Senin (24/2/2020).
Lalu, apakah ini berarti sektor industri padat karya bakal mendapat upah minimum
lebih rendah dibandingkan sektor padat modal ataupun UMP yang diusulkan
dihitung berdasarkan pertumbuhan ekonomi daerah? Terkait hal ini, Ida tidak
menerangkan terlalu banyak.
"Kita belum bicara pada PP. Kita mesti mendata dulu berapa industri padat karya
yang tidak mampu. Tidak bisa digebyah uyah semuanya tidak mampu," ujar Ida.
Bahkan, Ida mengatakan pihaknya masih belum menentukan industri mana saja
yang akan dikategorikan sebagai industri padat modal yang upah minimumnya
diatur secara khusus.
Satgas Omnibus Law UU Cipta Kerja juga masih belum memiliki masukan khusus
mengenai upah minimum sektor padat karya.
Ketua Umum Kadin sekaligus Ketua Satgas Omnibus Law UU Cipta Kerja Rosan
Roeslani mengatakan pihnya masih sibuk mengawal Omnibus Law, bukan aturan
turunannya.
Namun, Rosan mengatakan bahwa memang idealnya upah minimum atas sektor
padat karya seharusnya diperlakukan berbeda dengan upah minimum sektor padat
Page 6 of 125.