Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 56

Title          KNPI DUKUNG RUU OMNIBUS LAW
               Media Name     beritasatu.com
               Pub. Date      24 Februari 2020
               Page/URL       https://www.beritasatu.com/nasional/602359/knpi-dukung-ruu-omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Jakarta,  Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI)
               menyatakan sikap mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja
               yang telah diserahkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada
               12 Februari 2020. DPP KNPI menyatakan, dukungan itu juga disepakati 34 pimpinan DPD
               Provinsi dalam forum Rapat Koordinasi Nasional.

                "Omnibus Law merupakan cara pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menghadapi
               berbagai tantangan ekonomi saat ini maupun masa depan. Visi Indonesia 2045 yang ingin
               menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kekuatan besar ekonomi dunia,
               merupakan suatu keniscayaan, dan salah satu cara untuk mencapai visi tersebut dengan
               membuat dan mengesahkan UU Omnibus Law bersama DPR," ujar Ketua Umum DPP KNPI
               Noer Fajrieansyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (24/2/2020).

                Ia menjelaskan, DPP KNPI sengaja mengumpulkan 34 pimpinan provinsi DPD KNPI di
               seluruh Indonesia dalam forum Rakornas untuk membahas secara detail dan saksama RUU
               Omnibus Law.

                "Ini agar kami dapat mengkaji dan menyepakati kebijakan strategis ini," ujar dia.

                Dijelaskan, KNPI se-Indonesia menyatakan secara bulat mendukung rencana pemerintah
               setelah mendengarkan paparan dan pandangan dari berbagai pihak, seperti akademisi,
               pengusaha, pihak keamanaan, pemerintah dan suara dari pimpinan Dewan Pengurus
               Daerah (DPD) KNPI Provinsi seluruh Indonesia.

                "Hasil paparan dan kajian kami para pemuda seluruh Indonesia akan kami sampaikan
               langsung ke Presiden Jokowi," terang Fajrie.

                Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini juga
               menyebutkan, berbagai aturan di Indonesia saat ini dapat dinilai belum ramah terhadap
               investasi. Berdasarkan Ease Business Survey oleh World Bank, lanjut Fajrie, kemudahan izin
               usaha Indonesia berada di peringkat ke-73 dari 190 negara.

                Posisi ini, kata dia, berada jauh dibandingkan Singapura di posisi ke-2, Malaysia posisi ke-
               12, dan Thailand di posisi ke-21. Selain itu, persoalan lain adalah tenaga kerja.

                "Adanya keperluan tenaga kerja yang terampil, berkompeten sehingga mampu bersaing di
               dalam pasar tenaga kerja global. Untuk itu, dibutuhkan suatu aturan yang dapat merangkul
               semua yang hanya dapat dilakukan oleh omnibus law," terang Fajrie.

                Meski dia mengakui penyusunan Omnibus Law akan memerlukan biaya tinggi, namun hal
               tersebut cukup pantas karena akan menjadi solusi atas tumpang tindih regulasi di Indonesia
               secara cepat, efektif, dan efisien.





                                                       Page 55 of 125.
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61